jpnn.com, JAYAPURA - Kemenangan Perseru Serui atas Persipura di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (9/12), dengan skor 2-0, diwarnai kecurigaan terjadi pengaturan skor.
Persipura menganggap wasit Rully Ruslin sebagai biang kekalahan timnya atas Perseru. ’’Setiap kami pegang bola, ada free kick bagi Perseru. Setiap mau menyerang, ada peluit,’’ kata pelatih Persipura Oswaldo Lessa.
BACA JUGA: PSSI Bentuk Komite Khusus Telusuri Pengaturan Skor
Bahkan, Asisten Manajer Persipura Bento Madubun tidak segan menuding adanya pengaturan skor dalam laga pemungkas timnya.
’’Saat klub atau pemain terbukti melakukan pengaturan skor, hukumannya mengerikan. Tetapi, dengan fakta di lapangan, melihat kinerja wasit, masa PSSI diam saja?’’ kata Bento. Dia berharap, komisi wasit mempelajari kepemimpinan wasit asal Malang itu.
BACA JUGA: Dugaan Pengaturan Skor di Liga 3, PSSI Tunggu Laporan
Pelatih Perseru Wanderley Junior jelas tidak terima dengan adanya tudingan itu. Dia menilai, timnya menang karena memang tampil lebih baik.
’’Saya rasa wasit tak ada masalah. Dia cukup fair. Tidak ada match fixing. Kami memang sudah bekerja keras untuk menang hari ini (kemarin, Red),’’ tegas pengganti I Putu Gede itu.
BACA JUGA: PSSI Jerat Hidayat dengan 2 Sanksi Plus Denda Rp 150 Juta
Tetapi, dia tak menampik penampilan Persipura cukup merepotkan. Dia mengatakan, Mutiara Hitam terus menekan untuk mencari gol penyeimbang setelah Perseru unggul lewat Habel Boas Inzaghi Isir (11’) dan Silvio Escobar (66’).
’’Persipura tampil bagus. Tapi, Tuhan membela kami dan akhirnya menang,’’ kata Wanderley Junior. (gus/c4/nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih PSM Punya Bukti soal Pengaturan Skor
Redaktur & Reporter : Soetomo