TIMIKA – Persipura Jayapura dijadwalkan siang ini, Kamis (26/7) tiba di Timika. Kedatangan tim yang diarsiteki Jackson F Tiago ini menggunakan maskapai penerbangan Garuda, yang dijadwalkan mendarat di Bandara Mozes Kilangin pukul 11.00 WIT. Kedatangan Persipura kali ini dalam rombongan terdapat 38 orang. Mulai dari manajemen, ofisial dan pemain.
Mengenai kedatangan Persipura yang diagendakan hingga tanggal 30 Juli 2012 itu, juru bicara PT Freeport Indonesia (PTFI), Ramdani Sirait mengungkapkan, kedatangan Persipura ke Timika merupakan bagian dari MoU yang sudah disepakati antara PTFI dengan Persipura. Yakni Persipura akan mengunjungi Timika dan melakukan beberapa agenda. Mulai dari menggelar pertandingan persahabatan dengan Mimika Selection dan Iwaro FC hingga kunjungan ke Tembagapura dan coaching clinic.
Ramdani yang ditemui di Rimba Papua Hotel (RPH) Rabu (25/7) sore menyampaikan, pertandingan persahabatan Persipura melawan Mimika Selection dan Iwaro FC digelar Kamis (26/7) sore. ”Pertandingan dibagi dua babak. Babak pertama Persipura melawan Mimika Selection, babak kedua Persipura akan bertemu Iwaro FC yang tampil sebagai runner up Freeport Cup. Karena Sostar FC yang juaranya berhalangan, karena sedang berada di Jayapura mengikuti Liga Pemuda,” papar Dani, sapaannya.
Setelah menggelar pertandingan persahabatan, Persipura pada Kamis (26/7) malam akan bertemu dengan manajemen PTFI di RPH. Agenda berikutnya, Jumat (27/7), rombongan Persipura bertolak menuju Tembagapura. ”Persipura akan ke tambang, untuk lebih mengenal operasional Freeport,” paparnya.
Kemudian sorenya, Persipura dijadwalkan menggelar fun futsal game dengan karyawan PTFI yang tergabung dalam The Karaka’s, serta mengunjungi Asrama Tomawin untuk menggelar coaching clinic bagi penghuni asrama.
”Asrama Tomawin adalah asrama yang dikelola oleh PTFI bagi anak-anak asli dari sekitar wilayah tambang. Utamanya dari tiga desa sekitar, yaitu Tsinga, Arwanop dan Banti,” jelas dia.
Selanjutnya pada Jumat (27/7) sore hingga malam, rombongan Persipura akan menggelar buka puasa bagi yang beragama Muslim dan makan bersama bagi yang lainnya, serta melakukan jumpa fans dengan karyawan PTFI di Sport Hall Tembagapura.
”Kegiatan ini semua diorganisir oleh The Karaka’s. The Karaka’s ini merupakan fans Persipura yang anggotanya adalah karyawan PTFI, kontraktor dan privatisasi,” ungkapnya.
Setelah itu, kata Dani, pada Sabtu (28/7) rombongan Persipura kembali ke Timika untuk selanjutnya mengunjungi beberapa tempat. Diantaranya akan menuju ke Institut Pertambangan Nemangkawi dan menggelar coaching clinic terhadap 40 anak dari tiga Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Timika. Yaitu SSB Mimika United, Timika Putra dan SSB Kaokonao. ”Kegiatan coaching clinic akan dipusatkan di Kuala Kencana. ”Selanjutnya Minggu istirahat dan Senin kembali ke Jayapura,” imbuh dia.
Dani menjelaskan, turut hadir dalam rombongan Persipura, Ketua Harian Persipura, H La Siya, Sekretaris Umum, Thamrin Sagala, pelatih Jackson F Tiago. Untuk pemain, hampir seluruhnya akan datang, kecuali pemain-pemain asing, seperti Zah Rahan dan Beto.
”Kita tadinya berharap pemain asing bisa hadir, tapi menurut manajemen Persipura pemain tidak bisa ditahan lagi setelah musim kompetisi berakhir, mereka kembali ke negaranya masing-masing untuk liburan. Satu-satunya pemain asing yang pasti datang adalah Bio Pauline Pierre,” jelasnya.
Namun semua pemain lokal dipastikan datang. ”Seperti Boaz, Richardo Salampesy, Ian Kabes dan lainnya pasti datang,” katanya.
Ramdani berharap, kedatangan Persipura bisa memberikan manfaat untuk masyarakat Papua, khususnya Timika. Kemudian juga bagi anak-anak Mimika, melalui coaching clinic, bisa muncul bibit-bibit baru, generasi baru sepakbola Indonesia, utamanya di Papua.
Sementara itu, Presiden The Karaka’s Tembagapura Mania, Gasper Muabuay yang dihubungi per telpon tadi malam, Rabu (25/7) mengatakan, kedatangan Persipura merupakan bagian dari MoU PTFI dengan Persipura. PTFI sebagai fasilitator, namun pengorganisir Persipura selama di Timika dilakukan oleh The Karaka’s.
Termasuk dalam pertandingan persahabatan melawan Mimika Selection dan Iwaro FC. Disampaikan Gasper, karena laga tersebut juga diarahkan sebagai laga amal/sosial, maka pertandingan Persipura melawan Mimika Selection dan Iwaro FC akan ditarik karcis. ”Bagi yang belum memiliki karcis, nanti bisa beli di Bandara besok pagi (pagi ini),” papar Gasper, sembari menambahkan jika karcis masih tersisa, akan dijual di stadion saat pertandingan akan berlangsung.
”Tapi kalau sudah habis, tidak akan ada penjualan karcis di stadion,” sambung dia.
Mengenai harga karcis, Gasper mengatakan, karena ini adalah laga amal, harga karcis diarahkan pada mengumpulkan dana. Untuk VIP dijual dengan harga Rp 250 ribu, VIP kiri/kanan Rp 200 ribu dan ekonomi Rp 50 ribu.
”Memang yang paling murah adalah Rp 50 ribu, karena ini memang diarahkan untuk amal atau sosial,” pungkasnya. (wrt/ale)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bolt Menuju 9,4 Detik
Redaktur : Tim Redaksi