jpnn.com - JAYAPURA - Panitia pelaksana pertandingan kandang Persipura kembali kena batunya.
Gara-gara ulah oknum suporter, Persipura mendapat sanksi denda dari operator ISC, PT Gemilang Trisula Semesta (GTS).
BACA JUGA: Jelang Persipura, Penyerang Persib Bandung Lebih Realistis
Sebelumnya panpel Persipura pernah mendapat denda Rp 15 juta akibat aksi pelemparan botol air mineral ke lapangan oleh penonton saat Persipura menjamu Arema Cronus. Kali ini, panpel Persipura harus membayar denda sebesar Rp 20 juta akibat aksi yang sama, saat Persipura menghadapi Sriwijaya FC, Minggu (30/10).
Dua sanksi denda yang diterima Panpel Persipura, tampaknya tidak membuat penonton jera. Sebab aksi pelemparan kembali dilakukan oknum penonton ketika Persipura ditahan imbang Pusamania Borneo FC, Sabtu (5/11) lalu. Akibatnya Panpel Persipura kembali bakal menerima sanksi dari PT. GTS.
BACA JUGA: Bhayangkara FC Trengginas, Cetak Empat Gol Tanpa Balas
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomy Mano menyayangkan aksi berlebihan yang dilakukan oknum penonton. Pasalnya aksi berlebihan tersebut sangat merugikan Persipura yang merupakan tim kebanggan masyarakat Papua.
Aksi berlebihan ini diakuinya bisa menjadi batu sandungan bagi Persipura yang berjuang merebut juara ISC 2016. Sebab bisa saja, Persipura mendapat sanksi berat dari PT. GTS yaitu laga kandang Persipura akan dipindahkan dan digelar tanpa penonton.
BACA JUGA: Memprihatinkan! PSM Krisis Pemain, Madura Bakal Pesta Gol
“Untuk itu kami mengimbau kepada penonton agar lebih dewasa dalam memberikan dukungan kepada Persipura. Kalau sampai mendapat sanksi laga kandang dipindahkan dan tanpa penonton, tentunya sangat merugikan tim yang sedang berjuang memburu gelar juara,” kata Tomy Mano seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Kamis (10/11).
Saat ini Persipura masih menyisahkan tujuh laga, tiga di antaranya yaitu menghadapi Madura United, Bhayangkara Surabaya United dan PSM Makassar. Tomy Mano berharap penonton lebih tertib dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan Persipura saat bermain di Stadion Mandala.
Ketua Panpel Persipura, Fachrudin Pasolo ketika dikonfermasi membenarkan jika pihaknya kembali mendapatkan sanksi Rp. 20 juta dari pihak GTS dan akan segera diselesaikan oleh pihaknya dalam beberapa hari ke depan.
“Kami sudah mendapatkan surat permintaan klarifikasi dari PT. GTS terkait aksi pelemparan saat kita menghadapi Pusamania. Sanksi akibat pelemparan saat menjamu Sriwijaya FC sudah jelas yaitu denda Rp 20 juta, sementara kejadian saat menjamu Pusamania, belum diputuskan,” ujarnya. (ans/nat/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Panglima Moeldoko Klaim Dapat Dukungan Istana
Redaktur : Tim Redaksi