jpnn.com, BANDA ACEH - Klub promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh batal menjajal kekuatan tim Liga 2 Semen Padang di Padang, Sumatera Barat, Minggu (23/2).
"Namun, pihak Semen Padang menghubungi pada Jumat (21/2) malam dan menyampaikan pertandingan dibatalkan dengan alasan pengurusan izin dan persiapan," kata Ariful Usman Media Officer Persiraja Ariful Usman di Banda Aceh, Sabtu.
BACA JUGA: Mukmin Mustakir Meninggal Dunia dengan Mengenaskan, Tubuhnya Diterjang Peluru
Sebelumnya, Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam mengatakan klub berjuluk Laskar Rencong tersebut diundang Semen Padang dalam pertandingan persahabatan di Padang, Sumatera Barat.
"Persiraja diundang ke Padang. Karena diundang, mereka yang membiayai semuanya. Pertandingan uji coba tersebut merupakan kesempatan pelatih melihat kemampuan pemain dan kerja sama tim," kata Nazaruddin Dek Gam.
BACA JUGA: Liga 2 2020: 36 Pemain Coba Peruntungan di Kalteng Putra FC
Anggota DPR RI asal Aceh itu mengharapkan pelatih memainkan semua pemain dalam laga uji coba tersebut, sehingga diketahui kesiapannya. Dan ini juga terkait saat mendaftarkan pemain di kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020.
"Kami tidak ingin mendaftarkan pemain yang tidak siap. Semua pemain yang didaftarkan harus siap, bukan sekadar meramaikan," kata Nazaruddin Dek Gam mengungkap.
BACA JUGA: Dua Pemain Naturalisasi Bakal Ikut Seleksi di Kalteng Putra FC
Terkait dengan laga perdana kompetisi Liga 1, Nazaruddin Dek Gam menyebutkan timnya meminta kepada PSSI agar Persiraja menjadi tuan rumah. Permintaan tersebut dikabulkan dan pada laga perdana 29 Februari mendatang, Persiraja menjamu Bhayangkara FC.
BACA JUGA: Buronan Kasus Pencucian Uang Narkoba Ini Akhirnya Ditangkap di Padang
"Alasan kenapa Persiraja ingin jadi tuan rumah pada pertandingan perdana, karena masyarakat Aceh sudah lama sekali tidak menikmati pertandingan sepak bola liga utama di Indonesia. Ini untuk mengobati kerinduan masyarakat Aceh, khususnya pendukung Persiraja," kata Nazaruddin Dek Gam. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi