SORONG – Persisam Samarinda yang akan dihadapi Persiram Sabtu (10/3) besok di Stadion Wombik, kemarin pagi sekitar pukul 08.00 WIT dengan menumpang pesawat Sriwijaya Air tiba di Sorong. Tim yang diperkuat sejumlah bintang seperti Christian ‘’El Loco’’ Gonjales, Ronald Fagundes, Eka Ramdani disambut Panpel dan langsung menuju hotel Meridien.
Persisam menjadi tim pertama yang dihadapi ‘’Dewa Laut’’ Persiram di Stadion Wombik dalam lanjutan Indonesia Super Leage (ISL). Partai kandang Persiram sebelumnya harus dimainkan di Stadion Lebak Bulus Jakarta, menyusul belum layaknya Stadion Wombik sebagai venue ISL. Setelah dilakukan perbaikan, besok untuk kali pertama Stadion Wombik menjadi home basenya Persiram. Sejumlah pemain Persisam menjadi buruan warga yang ada di Bandara DEO guna minta foto bersama maupun tanda tangan.
Pelatih kepala Persisam Hendri Susilo yang ditemui di Hotel Meridien semalam kepada Radar Sorong (JPNN Group) mengaku anak asuhnya kelelahan. Apalagi sebelumnya harus menempuh perjalanan panjang dari Palembang. Untuk itu timnya pun hanya akan latihan satu kali di Satdion Wombik. ‘’Secara tim kami siap menghadapi Persiram di Sorong ini,’’ jelasnya didampingi Ronald Fagundes.
Untuk itu ia pun cukup realistis dalam laga tandang di Sorong ini. Ia, berharap bisa mencuri poin dari anak asuh bambang Nurdiansyah. Namun, seandainya kalah pun ia berharap hanya tipis. Mengenai pemain Persiram yang perlu diwaspadai, kata Hendri adalah striker asal Kamerun Bombom.
Playmaker Persisam Ronald Fagundes, berjanji akan tampil maksimal. ”Saya akan bermain dengan baik, dan berusaha menghibur masyarakat Kota Sorong. Mengenai target, nanti liat di lapangan saja, namun yang pasti harus bisa memetik poin,’’ ujarnya (ISO)
Sementara itu, pemain-pemain Persiram kemarin bersama pelatih, manajer dan ofisial tatap muka dengan Muspida, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di Waisay, Raja Ampat. Kedatangan Oktovianus Maniani dkk di Waisay sekitar pukul 09.00 WIT dengan menggunakan dua speed boat. Mereka disambut masyarakat Raja Ampat dengan suling tambur dan yospan.
Dengan menggunakan mobil rombongan pemain dan ofisial diarak keliling kota Waisay dan finish di rumah Manager Persiram Hendrik Wairara. Selanjutnya semua pemain diarahkan di Gedung Wanita, untuk mengikuti prosesi acara, adat dan lainnya.
Sebagai kapten, Okto mendapatkan penghargaan dari Bupati Raja Ampat Drs. Marcus Wanma, Msi berupa pemberian bola dan sepatu. Setelah itu dipersilakan masing-masing pemain untuk memperkenalkan diri, kepada masyarakat yang hadir. Bukan hanya itu, salah seorang wanita, dengan membawa air yang diisi di tempayan, langsung membasuh wajah dari masing- masing pemain, dengan tujuan agar Persiram bisa memberikan yang terbaik bagi semua msayarakat Raja Ampat.
Usai tatap muka dengan pemain Persiram, Bupati mengatakan, acara ritual yang dilakukan merupakan hal biasa dilakukan untuk orang yang baru pertama kali menginjakan kaki di Raja Ampat.
”Jadi mereka yang tadi datang dianggap sebagai pahlawan, bagi Raja Ampat makanya ritual adat di lakukan buat mereka, untuk memberikan yang terbaik bagi tim. Persiram sebagai tim kebanggaan masyarakat, dengan hadirnya mereka di Waisai diharapkan bisa memberikan motivasi kepada mereka untuk menunjukan kemampuanya agar lebih maksimal’’ terangnya. (iso)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balotelli Diusir Sekuriti Mal
Redaktur : Tim Redaksi