jpnn.com, BANDA ACEH - Hasil kurang menguntungkan harus diterima skuat Persiraja dalam laga lanjutan babak 8 besar di kandang Persita Tangerang, Stadion Utama Sport Center, Minggu (11/11).
Persiraja yang coba bermain lebih defensif di babak pertama, kecolongan melalui gol Hari Habrian pada menit ke-9 yang dinilai lolos dari jebakan offside usai menerima umpan Egi Melgiansyah.
BACA JUGA: Yakinlah, 9 Desember Persiba sudah Ada Investor Baru
Pertandingan babak pertama yang tidak berkembang dari Persiraja, menjadi bulan-bulanan Persita menggempur pertahanan Persiraja. Penampilan apik dari penjaga gawang Herlian membuat Persita gagal menambah keunggulan.
Persiraja bukan tanpa peluang, sontekan dari Andre Abubakar menit ke-11 nyaris membahayakan gawang Persita andai lebih terukur. Namun sayang, bola melebar dari tiang kiri gawang Persita.
BACA JUGA: Syahril HM Taher Resmi Lepas Persiba ke Pemkot Balikpapan
Laskar Rencong yang tertekan di babak pertama, tetap mampu membahayakan gawang lawan lewat serangan balik. Salah satunya pada menit ke-30, namun kali ini, keberuntungan juga tidak memihak pada Persiraja, tendangan datar dari Azka Fauzi membentur tiang gawang Persita yang dikawal Yogi Triana.
Hingga babak pertama berakhir, Persiraja tertinggal 1-0 dari tuan rumah Pendekar Cisadane. Beberapa kesalahan di babak pertama menjadi evaluasi Akhyar Ilyas dan tim pelatih.
BACA JUGA: Aji Bayu Isyaratkan Bertahan di Persiba Balikpapan
Memasuki babak kedua, Akhyar menggantikan Ponda Dwi Saputra dan memasukkan Johan Yoga. Taktik ini berjalan lebih baik. Permainan Persiraja menjadi lebih mengalir, dan menguasai jalannya pertandingan.
Namun, dalam laga yang disiarkan live TvOne ini, beberapa keputusan wasit Juhandri Setiana dinilai merugikan Persiraja. Termasuk handball bek Persita, Muhammad Toha di kotak penalti yang dibiarkan begitu saja oleh Juhandri.
Namun, usaha yang dilakukan Husnuzhon dan kawan-kawan di babak kedua, gagal menghasilkan gol hingga pertandingan berakhir, Persita meraih kemenangan 1-0 atas Persiraja.
Gol yang dicetak oleh Hari Habrian menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam laga tersebut. Kemenangan 1-0 Persita atas Persiraja membuat tim berjuluk Pendekar Cisadane itu menempati puncak klasemen sementara Grup B dengan 7 poin. Sementara Persiraja berada di posisi kedua dengan torehan 6 poin.
Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas memberi apresiasi kepada para pemainnya yang telah berjuang hingga akhir laga. "Pertandingan yang luar biasa dengan atmosfer yang luar biasa juga. Kita bermain di depan suporter mereka yang fanatik dan menyanyi sepanjang pertandingan," kata Akhyar.
"Kami apresiasi kinerja pemain hari ini, kita kurang beruntung. Pemain sudah bermain maksimal, berjuang untuk memenangkan pertandingan namun rezeki kita hanya segini," sambungnya lagi.
Sementara itu, pada kesempatan berbeda, Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam juga ikut mengapresiasi perjuangan pemain. "Walaupun kita dikalahkan tapi permainan kalian (pemain) luar biasa. Seandainya wasit jeli melihat handball mungkin lain lagi ceritanya," jelas Dek Gam.
Satu pertandingan lainnya di Grup B, antara Madura FC dan PSS Sleman baru akan bertanding Senin (12/11) pukul 15.30 WIB. Di pekan kelima, perjuangan Persiraja masih akan berlanjut. Persita akan menghadapi tuan rumah PSS Sleman, Jumat (16/11). Sementara Persiraja akan menjamu Madura FC pada Sabtu (17/11). (rif)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liga 2 2018: Persiraja Pimpin Klasemen Grup B
Redaktur & Reporter : Budi