jpnn.com, TANGERANG - Manajemen Persita Tangerang sepakat dengan usulan mayoritas tim-tim peserta Liga 1 Indonesia lainnya.
Yakni, meminta kompetisi lanjutan musim 2020 sebaiknya dihentikan dan PSSI serta PT Liga Indonesia Baru fokus menatap musim baru.
BACA JUGA: Liga Indonesia Diusulkan Ikuti Kalender Turnamen Eropa
"Persita, seperti halnya klub-klub lain di Liga 1 juga menyetujui wacana untuk memulai kompetisi baru di tahun ini," ujar manajer Persita I Nyoman Suryantara dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (16/1).
"Jangan lagi melanjutkan yang lama, karena sudah tidak mungkin juga. Lebih baik sekarang PSSI maupun LIB fokus untuk menyiapkan kompetisi baru."
BACA JUGA: Pelatih PSG Positif COVID-19
Rapat virtual bersama seluruh perwakilan klub dengan PT LIB, Jumat (15/1) kemarin memang belum memutuskan apa pun.
Operator liga hanya menampung semua usulan klub perihal nasib kompetisi dan akan membawanya ke PSSI.
BACA JUGA: Tantangan Berat Lampard, Tren Kemenangan West Ham Hingga Suntikan Tenaga Leicester
Dari pertemuan itu, sebagian besar klub sepakat agar kompetisi Liga 1 musim 2020 dihentikan saja dan kembali memulainya dari awal dengan format yang baru.
Persita menyarankan agar kompetisi baru dimulai selepas Idul Fitri.
Agar klub memiliki waktu panjang dalam mempersiapkan tim dari awal.
Sebab, bukan hanya Persita sebagian besar klub banyak ditinggal pemain asing dan harus memperbaharui kontrak pemain yang tersisa.
"Misalnya disetujui bahwa liga akan bergulir Mei, idealnya kan persiapan sebelum kompetisi butuh waktu sekitar tiga bulan. Itu yang paling ideal menurut kami. Jadi kami juga masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan semuanya," kata dia.
Hasil rapat virtual ini rencananya akan dibawa ke PSSI untuk pembahasan lebih lanjut lagi sebelum akhirnya bisa diputuskan mengenai waktu, format, teknis kompetisi ke depannya.
Terpenting bagi dia, saat ini seluruh tim membutuhkan kepastian saja soal nasib kompetisi agar bisa menentukan langkah tim selanjutnya.
“Apa pun itu pasti kami akan menghormati keputusan dari federasi dan operator liga. Tetapi kami berharap, semua keputusan juga diambil dengan mempertimbangkan masukan dari klub," katanya.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang