JOGJA- Menelan kekalahan di stadion Mandala Krida Jumat (3/2) dari tim Persiwa Wamena, Persija harus mengakui keunggulan tim berjuluk badai pegunungan. Meski unggul di kick off babak pertama dalam penguasaan bola, Bambang Pamungkas tidak mampu menunjukkan tajinya. Alhasil Perisja harus puasa dengan keunggulan tim tamu dengan skor 1-2 (0-0).
"Pertandingan berjalan ketat, kedua tim bermain bagus banyak peluang di babak pertama. Saya akui tim saya masih belum optimal meyelesaikan finising akhir di muka gawang lawan. Seharunya kita bisa mencuri gol di menit 15 berjalan tadi sayang tim kami masih belum padu," ujar Iwan Setiawan, pelatih Persija.
Kick off babak pertama Bambang Pamungkas cs, tidak mampu memberikan satu buah gol pun. Padahal di lihat dari statistik penguasan bola lebih banyak diambil alih tim Macan Kemayoran tersebut. Lihat saja menit 9 berada diwilayah kotak pinalti, Ramdani Lestaluhu gagal memanfaatkan peluang emas. Banyaknya peluang yang dimilki BP dkk, Menambah waktu babak pertama diujung tanduk akan berakhir.
Bambang Pamungkas yang menjadi pemain bintang di hadapan ribuan The Jack Mania terlihat mandul. Kesempatan emas didapat menit 39 dengan bola voli lengser di luar jala Periswa yang dijaga Galih Firmansyah. Terbunagnya peluang cantik membuat pelatih Iwan Setiawan berdiri dipinggir lapangan, Untuk memberikan arahan di lini depan yang belum optimal.
Meski pertandingan berjalan panas di babak pertama kedua tim tampil sportif, Saling jual beli serangan terjadi kedua tim kuat di kompetisi kasta tertinggi ISL. Sampai peluit babak pertama berkhir kartu kuning hanya dihadiakan kepada Ade Iwan Setiawan menit 17. Wasit asal Sidorajo Setiyono langsung menutup babak pertama dengan skor imbang (0-0).
Menjalani babak kedua dimulai menit 46 pemain belakang Yesaya Desnam maju kedepan, Memanfaatkan umpan dari buah hasil tendangan sudut. Berhasil mencetak gol bagi Persiwa Wamena dengan memanfaatkan bola liar di kotak pinalti dengan sebuah tandukan kepala yang akurat. Terkejut dengan gol tercepat di kick off babak kedua yang dilakukan skuad Persiwa, BP langsung melakukan serangan balik. Sayang bola yang deras menuju pertahanandapat dimuntahkan oleh pilar tim Badai Pegunungan.
Tensi pertandingan semakin panas kala keputusan wasit mendapatkan protes keras dari suporter fanatik Persiwa Wamena. Alhasil puncak kerusuhan terjadi di menit 74. Pemain belakang Persiwa Shibakoya Yuichi handsball di kotak pinalti, Wasit Setiyono dengan tegas langsung menunjuk kearah kotak pinalti. Tidak terima tim Persija mendapatkan hadiah pinalti, tanpa diaba-aba pemain lini tengah Richardo Merani langsung memprotes keputusan wasit dengan mendorong Setiyono. Karena ulahnya mendorong wasit, Richardo langsung diganjar kartu kuning.
Alhasil Suporter Periswa Wamena, berjumlah 100 orang langsung turun kelapangan. Wasit Setiyono yang mejadi bulan-bulanan suporter Persiwa harus diboyong ke kamar ganti pemain. Meski sudah didalam ruangan, Aparat yang terdiri dari PM,Polisi, Brimob kewalahan menghalau kerusuhan anarkis tersebut. Setelah wasit asal Sidorajo telah diamankan, Tidak terduga ratusan suporter Persiwa langsung mengejar pemain Persija Jakarta.
Ismed Sofyan yang tertinggal di pinggir lapangan hampir saja terkena lemparan kursi dan pukulan dari suporter Persiwa. Para pemain Persija yang lain sudah lagsung diamankan masuk keruang ganti dengan dijaga aparat kepolisian dan PM. Ismed yang terpojok dipinggir lapangan langsung bisa diselamatkan oleh pemain Persiwa. Kejar-kejaran pun terjadi antara pemain dengan suporter Persiwa yang menerobos keamanan yang dijaga.
Setelah wasit dan pemain Persija diamankan, massa dari suporter Persiwa Wamena masih belum puas. Alhasil Bentrok terjadi oleh kedua suporter antara The Jack Mania dengan suporter wamena. Saling lempar dan baku pukul tidak dapat terhindarkan. Banyaknya massa dari kedua suporterr membuat panitia pelaksana pertandingan (Panpel) langsung menghentikan jalannya pertandingan selama 15 menit pada menit 74.
Emosi tidak mampu diredam oleh suporter Persiwa. Kembali saling lempar dengan penoton yang berada duduk di tribun tertutup. Kembali aparat kepolisian langsung mengapit tempat duduk VIP dan tribun tertutup. Setelah reda diberhentikan selam 15 menit, Pertandingan kembali dilanjutkan. Kesepakatan kedua tim untuk menenangkan suporter berhasil meredam amosi dari kedua suporter.
Meski wasit yang dianggap tidak netral oleh pemain Persiwa, Boaky Eddy capten Persiwa langsung meredam kawan-kawannya dilapangan. Kembali dilanjutkan, menit 74 yang sempat terhenti kembali dimulai dengan sebuah tendangan pinalti karena handsball pemain belakang. Bambang pamungkas yang menjadi algojo mampu menjebol gawang Galih Firmansyah lewat tendangan pinalti skor 1-1 (0-0).
Mampu mengimbangi Persiwa lewat pinalti, Sayang sekali dewi fortuna belum mendekat kepada tim berjuluk macan kemayora ini. Menit 83 striker sekaligus capten Boaky Eddy foday langsung merubah keangkeran stadion Mandala Krida. Gol tercipta lewat tandukan kepala sekaligus menutup kemenangan bagi tim Persija Jakarta. Sampai peluit babak kedua berakhir, Wasit Setiyono asal Sidarjo mengesahkan kemenangan Persiwa Wamena 1-2 (0-0).
Usai pertandingan kedua pelatih angkat bicara, Gomes Oliviera Pelatih Persiwa Wamena mengaku cukup puas dengan hasil laga tandang ini. "Perija merupakan tim kuat pemain bintang berada di tim tersebut, namun berkat kerjasama dan kolektivitas pemain kita mampu memberikan perlawan bahkan kemenangan yang istimewa. Untuk kejadian yang sempat terhenti karena rusuh ia tidak berkomentar biar panpel yang menjwab" ujar Gomes Oliviera Pelatih Kepala tim Persiwa.
Sementara Iwan Setiawan pelatih Persija Jakarta sedikit kecewa dengan adanya kerusuhan tersebut, Hanya saja ia tidak banyak memberi kmentar terkait kericuhan tersebut. "Saya melihat kesempatan babak pertama seharunya bisa membuahkan gol, kembali finising babak pertama buruk. Untuk babak kedua anak-anak tidak jalan komunikasinya seperti biasa ya banyak yang kami harus evaluasi nanti kedepan" ujar Iwan Setiawan Pelatih Persija Jakarta.
Secara terpisah Syamsir Ali pengawas pertandingan yang sempat mendapatkan hujatan dari ratusan suporrter Persiwa. Menegakan keputusan wasit sudah benar dengan memberikan kartu kuning kepada Shibakoya yang terkena kartu kuning di kotak pinalti karena handsball. Begitu juga ketegasan wasit dengan menunjuk kotak pinalti yang diberikan tim Persija. "Wasit sudah benar kenapa mereka tidak suportif, jelas-jelas terlihat bahkan tertangkap kamera tv. Kalau tidak diberikan pinalti sama saja saya sebagai pengawas pertadningan menciderai nilai sportifitas dipangan" ujar Syamsir Ali Pengawas Pertandingan.
Sukamto manajer pertandingan sekaligus (Panpel) yang bertangung jawab, menjelaskan adanya kerusuhan tersebut dikarenakan ada oknum suporter Persiwa Wamena yang mengkonsumsi alkohol atau mabuk. Sehingga oknum tersebut langsung turun kelapangan yang diikuti oleh teman suporetr dari Wamena untuk turun kelapnagn. -
"Sebenarnya panpel dalam perencanaan awalnya sudah mengerahkan 545 personil keamanan. Namun massa yang terbilang anarkis tidak mampu diredam membuat pertadningan diberhentikan. Untuk pertadingan selanjtnya kita akan merazia alkohol serta suporter yang mabuk. Saya akui panpel kecolongan dengan adanya suporetr yang mabuk dengan membawa kerusuhan lebih besar," ujar Sukamto, manajer pertandingan sekaligus Ketua Panpel.(hrp)
Stadion Mandala Krida
Wasit Setiyono Asal Sidoarjo
Penonton 12 ribu penonton
Cuaca Mendung
Persija:
Pelatih Iwan Setiawan
Tendangan sudut: 7 kali
Tendangan Bebas: 13 kali
Kartu kuning: Fabiano Beltrame menit 69, Rahmad Afandi menit 86
Gol: Bambang Pamungkas pinalti menit 75
Offsed: 2 kali
Pergantian pemain: masuk Amarzukih keluar Hasyim Kipuw menit 53, masuk Rudi Setiawan keluar Octavianus menit 59.
Persiwa:
Pelatih Gomes Oliviera
Tedangan sudut: 3 kali
Tendangan bebas: 7 kali
Kartu kuning:Ade Iwan Setiawan menit 17, Shibakoya Yuichi menit 74, Yesaya Desnam menit 67, Ricarhdo Merani menit 74.
Gol: Yesaya Desnam menit 46 tabdukan kepala, Boaky Eddy Foday menit menit 83 tabdukan kepala.
Offsed: 1 kali
Pergantian pemain: masuk Ade Iwan Setiawan keluar Marhelino Mandagi menit 7, masuk Hari Novian Chaniago keluar Ade Iwan Setiawan menit 72, masuk Pieter Romaropen keluar Jaelany Argy menit 55.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Gol di Lapangan Bersalju
Redaktur : Tim Redaksi