JAKARTA - Ketua Departemen Penegakan Hukum DPP Partai Demokrat, Benny K Harman menyatakan bahwa partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu banyak dihuni 'rayap' dan 'parasit'. Bahkan tak jarang rayap dan parasit itu kiriman dari pihak luar.
Hal itu disampaikan Benny, menjawab pertanyaan wartawan terkait rencana rapat DPP PD, Selasa (31/1) siang di Jakarta. "Awal tahun membahas rencana konsolidasi partai ke depan, membahas program kerja, juga membahas semakin banyak rayap baik yang parasit di Partai Demokrat maupun rayap kiriman," tegas Benny di Jakarta, Selasa (31/1).
Dijelaskannya, rayap kiriman adalah pihak-pihak tertentu di luar PD yang tidak menghendaki partai pimpinan Anas Urbaningrum itu tumbuh menjadi partai yang makin kuat dan solid. Rival Demokrat, sebutnya, tak ingin partai pemenang Pemilu 2009 itu menjadi kekuatan politik terbesar pada transisi kepemimpinan nasional 2014 nanti.
"Kekuatan-kekuatan politik ini tidak ingin ada tokoh baru yang muncul dari Partai Demokrat," kata salah satu tim pemenangan Anas Urbaningrum pada Kongres PD di Bandung itu.
Namun Benny tak mau menyebut pihak luar yang mengirim rayap parasit ke PD. "Kita identifikasi dulu rayap-rayap itu. Ini kan bacaan-bacaan politik kita," kilahnya.
Seperti diketahui, menyusul perkembangan persidangan atas mantan Bendahara Umum PD, M Nazaruddin yang menjadi terdakwa suap kasus wisma atlet, kondisi internal Demokrat kian menghangat. Sebab, posisi Anas Urbaningrum mulai digoyang.
Bahkan Dewan Pembina(Wanbin) PD pun sudah ancang-ancang untuk melengserkan Anas. Wanbin yang diketuai SBY, disebut sudah membahas rencana pergantian Anas, termasuk menyiapkan calon penggantinya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP, PDIP, dan Gerindra Koalisi
Redaktur : Tim Redaksi