jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak menyoalkan mengenai jumlah penumpang di stiker KIR bus Scania yang hanya ada 39 penumpang. Pasalnya, pria yang akrab disapa Ahok ini lebih mengutamakan kualitas bus.
"Ada enggak bus merek apapun articulated yang kursinya 111? Kalau ada itu namanya gerbong kereta api. Kursinya memang 30-an, tapi muat orang banyak. Yang penting busnya enggak kebakar, suspensinya bagus dan enggak mogok lah sekarang," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (11/8).
BACA JUGA: Ini Harapan Ahok pada Kepala Badan Narkotika DKI
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku tidak tahu penyebab terjadinya persoalan stiker KIR itu. Karenanya, menurut Ahok, perlu dilakukan investigasi terlebih dahulu terkait hal itu.
"Mesti investigasi, ini sengaja kesalahan, sabotase, mau cari gara-gara karena sekarang bus lain kami enggak mau beli," ucap Ahok.
BACA JUGA: Soal Parkir Liar, Ahok Libatkan TNI/Polri, Ada Apa ya?
Suami Veronica Tan ini mengaku, tidak mengetahui apakah ada motif persaingan yang menyebabkan persoalan KIR itu. Ia menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya ingin membeli bus dengan kualitas terbaik.
"Kami enggak tahu persaingan seperti apa, apakah orang dalam disogok saya enggak tahu. Tapi bagi saya untuk apa persoalkan administrasi?" tandas Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Minta Polisi Tangkap Oknum di Dinas PU DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Tiga Anak Buah Ahok jadi Tersangka Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi