Persoalkan Hasil Survei, PDIP Panggil Charta Politika

Jumat, 07 September 2012 – 11:23 WIB
JAKARTA -- Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DPR memanggil lembaga survei Charta Politika, Jumat (7/9). Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Puan Maharani, menjelaskan, pemanggilan itu untuk meminta klarifikasi kepada Charta Politika terkait hasil survei yang dirilis lembaga survei itu.

"Pagi ini Fraksi PDIP mengundang Mas Toto dari Charta Politika untuk bisa berdiskusi dan bertanya mendengarkan paparan Mas Toto dari Charta Politika, kaitan elektabilitas partai politik secara nasional. Dalam survei itu  PDI Perjuangan berada di posisi ketiga setelah Partai Golkar dan Partai Demokrat," kata Puan Maharani, kepada wartawan, sebelum berdiskusi dengan Charta Politika, di ruang rapat FPDIP, Jumat (7/9).

Puan menegaskan, PDIP ingin mendapatkan penjelasan atas dasar apa, metode apa yang digunakan, samplingnya bagaimana, sehingga bisa menghasilkan survei seperti itu.

"Dari data yang kami peroleh bahwa Margin Error 34, 4 persen masih tinggi sekali, swing voter juga tinggi sekali, jadi kami ingin mendengar paparan," kata Puan yang disaksikan sejumlah politisi PDI Perjuangan itu.

Atas hasil survei itu juga, Puan membantah PDIP tidak percaya diri menghadapi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014. "Insyaallah PDI Perjuangan percaya diri yakin dan mantap sebagai partai ideologis, kami ikuti tahapan dan mekanisme sesuai Undang-undang pemilu untuk mengikuti pileg dan pilpres ke depan," kata cucu Bung Karno itu.

Dia menegaskan, survei jadi bahan dasar evaluasi yang harus dianalisa. "Bukan kami harus percaya begitu saja apa yang dilakukan Charta Politika. Kami ingin tahu apa yang menjadi dasar Charta Politika," katanya.

Dia menegaskan, dinamikan politik terus berkembang setiap saat. Saat ini masih ada dua tahun untuk memersiapkan diri menghadapi pileg dan pilpres. "Yang penting bagaimana kerja di lapangan menuju 2014," tegas anak Megawati Soekarnoputri itu. Setelah berdiskusi dengan Charta Politika, PDIP akan memberikan keterangan pers lebih jauh soal hasil pembicaraan itu.

Seperti diketahui, dalam survei yang dilakukan oleh lembaga Charta Politika, Partai Golkar masih menempati urutan pertama dalam tingkat keterpilihan. Posisi selanjutnya diikuti oleh Partai Demokrat dan PDI Perjuangan.

"Golkar menempati urutan pertama dengan dipilih oleh 18 persen responden sementara Demokrat dan PDIP dengan masing-masing 12,5 persen dan 10,8 persen," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam pemaparan hasil survei di Restoran Pantai Mutiara, Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, (30/8).(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lengkapi Syarat, Yakini Suara PPP Bakal Melesat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler