jpnn.com, TABALONG - Mantan anggota Brimob Polda Kalimantan Selatan berinisial A yang menjadi pengedar narkoba ditembak personel Polres Tabalong karena mencoba melarikan diri saat ditangkap, Selasa (16/10).
Selain menangkap A, petugas Polres Tabalong juga berhasil menciduk pengedar narkoba berinisial S.
BACA JUGA: Polisi Sita 1 Ons Sabu-sabu dari Pengedar di Jambi
Keduanya ditangkap saat berpesta sabu-sabu di salah satu pondok kebun karet di Desa Bongkang, Kecamatan Haruai.
"Sudah lama dia jadi TO (target operasi) kami," kata Kapolres Tabalong AKBP Hardiono, Kamis (18/10).
BACA JUGA: Pengedar Beli Ganja 1 kg dari Napi di Lapas
Dia menambahkan, pihaknya menyita beberapa barang bukti seperti sabu-sabu seberat 35,17 gram, uang Rp 17 juta, dan senjata api.
"Semua langsung kocar-kacir ketika petugas datang," ujar Hardiono.
BACA JUGA: Tergiur Upah Rp 2 Juta jadi Pengedar Narkoba
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Tabalong Iptu Zaenuri mengatakan, A merupakan komplotan mafia narkoba di daerah itu.
"Komplotan ini bisa disebut mafia karena warga sekitar tidak ada yang berani melapor," ujar Zaenuri.
Dia menambahkan, gubuk yang menjadi tempat berpesta narkoba ternyata juga sering didatangi pengedar lain.
"Mereka juga punya pengamanan sendiri di sekitar gubuk tempat transaksi dan pesta. Ada orang-orangnya. Tidak ada warga yang berani mendekat," kata Zaenuri. (ibn/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Remaja Nekat, Dulu Kurir Sekarang Pengedar Narkoba
Redaktur & Reporter : Ragil