jpnn.com - JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan bahwa personel TNI dan Polri mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pelaku penembakan pesawat Wings Air.
Penembakan itu terjadi saat pesawat Wings Air saat hendak mendarat di Bandara Nop Goliath Dekai, Yahukimo, Sabtu (17/2).
BACA JUGA: KKB Diduga Dalang Penembakan Polisi-Warga Sipil di Bandara Paniai
Dalam penembakan yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 13.20 WIT itu, peluru tembus ke dalam badan pesawat.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan terhadap pesawat dengan kode penerbangan PK-WGT itu (bukan WJT, red)," kata Irjen Mathius kepada ANTARA di Jayapura, Papua, Sabtu (17/2).
BACA JUGA: Pesawat Asia One Air Ditembaki KKB
Dari laporan yang diterima Irjen Mathius, terungkap bahwa insiden penembakan itu terjadi saat pesawat yang mengangkut puluhan penumpang hendak mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Insiden itu berawal dari terdengarnya bunyi tembakan yang ternyata mengenai sisi sebelah kiri badan pesawat Wings Air yang hendak mendarat.
BACA JUGA: Pilot yang Disandera KKB Rindu Keluarga dan Minta Dikirimkan Obat-obatan
Pesawat yang membawa 36 penumpang itu, dilaporkan telah kembali terbang melalui Timika.
Seorang penumpang pesawat Wings Air bernama Pratu Ongen yang duduk di kursi nomor 19 A dilaporkan terkena serpihan bekas tembakan hingga bagian lehernya mengalami luka lecet.
Mengenai KKB mana yang melakukan penembakan, Irjen Mathius mengaku belum dapat memastikan.
"Anggota masih melakukan pendalaman guna mengungkap siapa pelakunya," kata Fakhiri. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi