Pilot yang Disandera KKB Rindu Keluarga dan Minta Dikirimkan Obat-obatan

Jumat, 09 Februari 2024 – 03:10 WIB
Kondisi terkini Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB. Foto: Jubir TPNPB OPM Sebby Sambom

jpnn.com, PAPUA - Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens sudah setahun disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di hutan rimba Papua.

Philip muncul ke publik setelah mengunggah dua video di platform media sosial. 

BACA JUGA: Mayjen Izak Pangemanan: TNI akan Cari Sampai Kemana pun KKB/KST Berada

Dalam video berdurasi 49 detik, Philip menyampaikan pesannya kepada istri dan anaknya yang bernama Jacob.

Philip mengatakan bahwa video ini direkam pada 22 Desember 2023 lalu.

BACA JUGA: Pembangunan Tol Sigli–Banda Aceh, SIG Pasok 236 Ribu Ton Semen

"Halo, ini aku, hari ini tanggal 22 Desember 2023. Aku baru saja bertemu dengan komandan (Egianus Kogoya), tolong datang ke sini aku baru bisa mengirim pesan kemarin," kata Philip Mark Mehrtens dalam video tersebut.

Philip lantas menjelaskan tentang kondisinya, yang saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Dia mengatakan, pihak KKB pimpinan Egianus Kogoya juga memperlakukannya dengan baik.

BACA JUGA: Amankan Pemilu, Polda Papua Batasi Penjualan Miras dan Tempat Hiburan Malam

"Tapi aku baik-baik saja. Mereka memperlakukanku dengan baik. Aku mencoba untuk tetap positif," ungkapnya.

Dia berharap, kondisi istri dan anaknya juga dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

"Dan, aku berharap kami (istri) dan Jacob (anak) sehat dan baik-baik saja dan mendapatkan dukungan," imbuhnya.

Pilot asal Selandia Baru ini mengungkap, Egianus juga telah mengizinkan dirinya untuk menghubungi sang istri.

"Nanti, ketika kami bertemu lagi, komandan berkata kita bisa mencoba membuat panggilan telepon melalui WiFi. Jika kamu bersedia, aku sangat berharap," tuturnya.

Philip sendiri mengaku sudah sangat rindu terhadap istri dan anaknya. Sebab, dia telah disandera oleh KKB pimpinan Egianus Koyoya sejak 7 Februari 2023 lalu.

"Aku sangat mencintai kalian berdua, sangat merindukan kalian berdua dan aku harap untuk bisa berbicara denganmu segera. Sampai jumpa," katanya.

Pada video berikutnya yang berdurasi 29 detik, Philip menyampaikan sebuah pesan dari Egianus. Pesan itu berisi terkait kebutuhan obatan-obatan bagi Philip.

"Selamat pagi, komandan (Egianus) mengatakan dia membutuhkan bantuan untuk memesan barang untukku," ujar Philip.

Menurutnya, saat ini dirinya membutuhkan obat-obatan karena penyakit asma yang diidapnya. Philip juga meminta lilin aroma terapi hingga buku-buku Bahasa Inggris.

"Bisakah kamu membantuku untuk mendapatkan satu atau dua ventolin inhaler untuk persediaanku karena penyakit asmaku? Apabila itu mungkin, bisakah aku mendapatkan lilin aromaterapi dan buku-buku Bahasa Inggris sebanyak mungkin?," pintanya. (mcr30/jpnn) 


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler