Informasi berkembang, selain dihadiri Gubernur Aceh dan pejabat teras Propinsi Aceh, proses pelantikan bupati/wakil bupati terpilih itu akan dihadiri Wali Nanggroe Tengku Malik Mahmud Al Haytar. Namun sejauh ini belum diterima informasi pasti tentang kedatangannya.
Proses Sidang Paripurna Istimewa DPRK Aceh Selatan tersebut dilaporkan siap dilakukan pengamanan secara ekstra oleh aparat kepolisian dan TNI.
“Benar pengamanan perhelatan akbar Aceh Selatan ini, dilakukan secara ketat, kita telah menyiapkan sebanyak 277 personil Polri dan TNI,” kata Kapolres Aceh Selatan, AKBP Sigit Jatmiko, SH,SIK melalui Kabag Ops Kompol Sabri, SE, Minggu (21/4) di Tapaktuan.
Disebutkannya, 134 personil dari Polres Aceh Selatan, 80 personil didatangkan dari Destesemen C Satbrimobda Aceh, 53 personil TNI dan 10 personil Sub Den POM Tapaktuan. Aparat keamanan ini, juga dibantu 30 personil dari Dinas Perhubungan Kominfo dan 32 personil lainnya dari Satpol PP Aceh Selatan.
Pengamanan bukan hanya dilaksanakan pada hari pelantikan, tetapi jauh sebelumnya sudah disiapkan untuk menjaga steril atau stabilitas.
“Sebahagian personil mulai siaga sejak Sabtu kemarin. Semoga kegiatan tersebut dapat berjalan lancar,” ucap Kompol Sabri, SE sembari mengakui, sejauh ini belum ada kendala dilapangan.
Pantauan Rakyat Aceh (Grup JPNN), di seputaran jalan nasional menuju gedung DPRK Aceh Selatan tepatnya di jalan Syehk Abdurrauf, Tapaktuan, mulai dipasangi marka jalan serta rambu-rambu lalulintas sebagai isyarat tempat parkir atau arus yang tidak boleh dilewati kenderaan.
Lebih istimewa, di beberapa kawasan dipasang ratusan umbul-umbul baik Merah Putih maupun dari bank BPD Aceh.
Di belantara jalan dekat gedung dewan, puluhan papan karangan bunga telah menghiasai kemeriahan pelantikan bupati/wakil bupati. (mid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Desak Bupati Copot Kepala BKD
Redaktur : Tim Redaksi