BALI- Garuda Kukar Bandung tak menemui kesulitan berarti ketika menekuk Bimasakti Nikko Steel Malang di Speedy NBL Indonesia seri kelima. Bertanding di GOR Purna Krida, Krobokan, Bali, Kamis (4/4) Garuda menang telak dengan skor cukup telak 87-60.
Christ Gideon dan Hendru Ramli menghujani ring Bimasakti dengan tembakan-tembakan jitu di kuarter pertama. Pertahanan Yanuar Dwi Priasmoro dan kawan-kawan terlalu rapuh untuk mampu menghentikan bombardir Garuda. Garuda meninggalkan Bimasakti 35-14 di kuarter pertama.
Di kuarter kedua, kerja keras Bima Rizky Ardiyansyah menjadi penglima serangan-serangan Bimasakti. Dengan tambahan sembilan poin di kuarter kedua, Bima membawa timnya bermain sama kuat dengan Garuda, 21 sama.
Kuarter ketiga seperti ajang melepas pedal gas bagi kedua tim. Baik Bimasakti maupun Garuda seolah menyimpan tenaga untuk pertarungan di kuarter selanjutnya. Kuarter ketiga ditutup dengan 13 poin untuk Garuda dan tujuh angka bagi Bimasakti.
Di kuarter keempat, Garuda kerap kehilangan bola karena turnover. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Bimasakti dengan menambah tujuh angka memanfaatkan turnover Garuda. Kuarter empat menjadi milik bersama. Pertahanan Bimasakti memaksa koordinasi serangan Garuda kacau balau. Kedua tim sama-sama mencetak 18 angka.
Dengan total 23 poin, Bima Rizky mencetak poin terbanyak bagi timnya. Sementara lima pemain Garuda mencetak poin dengan digit ganda. Chandistira Pranatyo 18 poin, Diftha Pratama (14), Hendru (13), dan Fadlan dan Christ masing-masing 11 poin. (jos/mas/jpnn)
Christ Gideon dan Hendru Ramli menghujani ring Bimasakti dengan tembakan-tembakan jitu di kuarter pertama. Pertahanan Yanuar Dwi Priasmoro dan kawan-kawan terlalu rapuh untuk mampu menghentikan bombardir Garuda. Garuda meninggalkan Bimasakti 35-14 di kuarter pertama.
Di kuarter kedua, kerja keras Bima Rizky Ardiyansyah menjadi penglima serangan-serangan Bimasakti. Dengan tambahan sembilan poin di kuarter kedua, Bima membawa timnya bermain sama kuat dengan Garuda, 21 sama.
Kuarter ketiga seperti ajang melepas pedal gas bagi kedua tim. Baik Bimasakti maupun Garuda seolah menyimpan tenaga untuk pertarungan di kuarter selanjutnya. Kuarter ketiga ditutup dengan 13 poin untuk Garuda dan tujuh angka bagi Bimasakti.
Di kuarter keempat, Garuda kerap kehilangan bola karena turnover. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Bimasakti dengan menambah tujuh angka memanfaatkan turnover Garuda. Kuarter empat menjadi milik bersama. Pertahanan Bimasakti memaksa koordinasi serangan Garuda kacau balau. Kedua tim sama-sama mencetak 18 angka.
Dengan total 23 poin, Bima Rizky mencetak poin terbanyak bagi timnya. Sementara lima pemain Garuda mencetak poin dengan digit ganda. Chandistira Pranatyo 18 poin, Diftha Pratama (14), Hendru (13), dan Fadlan dan Christ masing-masing 11 poin. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejar Playoff, Jazz Malah Keok
Redaktur : Tim Redaksi