Pertahankan Pelatnas Desentralisasi

Selasa, 16 Desember 2008 – 07:08 WIB
JAKARTA - PB PABBSI mempertahankan pelatihan desentralisasi menyongsong SEA Games XV/2009 LaosHasil manis pada SEA Games edisi ke-24 di Nakhon Ratchasima lalu menjadi salah satu alasan kuat

BACA JUGA: Mayo Terus Melaju



Kabid Binpres PB PABBSI Sony Kasiran menilai, pemisahan latihan atlet-atlet nasional tak perlu dipersoalkan
"Para atlet tetap berlatih di sentra-sentra angkat besi

BACA JUGA: Boaz-Salampessy Tak Bisa Dimainkan

Saat ini, ada tiga lokasi yang cukup bagus di tanah air
Selain Jakarta, ada Lampung dan Balikpapan," kata dia

BACA JUGA: Ketemu Thailand seperti Hadapi Tsunami



Balikpapan yang dinilai tak memenuhi syarat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008 Kaltim lalu, menurut Sony, sudah berbenahSelain tempat latihan, tempat tinggal atlet setara dengan Hotel Atlet Century Park, JakartaSedangkan Lampung tetap dianggap sebagai sentra terbaik dengan fasilitas yang memadai.

Meski pelatnas SEA Games belum dimulai saat ini, Program Atlet Andalan (PAL) sudah berjalanDalam program itu, PB PBBSI menggeber latihan di tiga daerah tersebutSandow Weldemar Nasution, Sinta Darmariani, Reynaldi Saenal, dan Dedi Apriyanto berlatih di JakartaSelain itu, ada lifter tiga kali Olimpiade Lisa RumbewasMereka bakal dipoles oleh tiga pelatihYakni, Sori Enda Nasution, Dirja Wiharja, dan Sukandi.

Latihan di Lampung bakal dikomandani oleh Eddy SantosoDia membawahkan Rochman Hidayat, Okta Dwi Pramita, dan Citra FebriantiPelatihan di Balikpapan dipegang Lukman dengan tiga lifter yang sukses menyumbangkan emas pada SEA Games 2007Antara lain, Triyatno, Edy Kurniawan, dan Eko Yuli Irawan

"Kami tetap memantau perkembangan atlet di masing-masing daerahLagi pula, PAL itu bukan pelatnas ya," tegas SonyMenurut dia, instruksi itu datang langsung dari Ketua PAL Achmad Sutjipto yang mengedepankan gaya hidup sebagai atlet andalan

"Jadi, berlatih di manapun tidak masalahYang penting, bagaimana dia dibiasakan dengan program ituApalagi, keluarga, sekolah, dan pekerjaan juga menjadi perhatian penting pelaksanaan latihan di tiga tempat tersebut," tuturnya

Karena itu, Sony menganggap ancaman mundur Sori Enda tak perlu ditanggapiPelatih terbaik nasional tersebut rela mundur asal PB PABBSI bisa menggeber pemusatan latihan nasionalDia juga ngotot menyebut lima emas yang dipetik dari Thailand itu diraih berkat latihan intensif bersama di Pintu Kuning Gelora Bung Karno, Senayan, JakartaDia beralasan, pemusatan latihan nasional dengan sentralisasi mampu mengasah kerja sama tim dengan baik

"Hasilnya, hanya atlet yang berlatih di Jakarta yang bisa mendapatkan emas pada SEA Games lalu bukan," tukas pria yang akrap disapa Ucok tersebutLima emas itu disumbangkan oleh Sandow, Triyatno, Eko Yuli, Edy, dan Sinta(vem/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenangan Harus Diraih Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler