jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus melakukan pengawasan mutu bahan bakar minyak (BBM).
Hal itu dilakukan di seluruh SPBU untuk menjawab keresahan masyarakat terkait kualitas Pertalite yang dianggap cepat menguap sehingga membuat penggunaannya lebih boros.
BACA JUGA: Pertalite Disebut Boros, BPH Migas Buka Suara
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan sampel Pertalite telah diambil dari beberapa SPBU dan diuji oleh Lemigas.
“Kami sudah mengukur mutu BBM dengan cara mengambil sampel dari beberapa SPBU dan itu masih berjalan terus. Fungsi tersebut memang melakukan pengawasan mutu,” ujar Tutuka, Selasa (18/10).
BACA JUGA: Kualitas Pertalite Mengundang Tanda Tanya, Pemerintah Jangan Diam
Adapun pengujian dilakukan secara teknis terkait standar dan mutu dari Pertalite sesuai Keputusan Direktur Jenderal Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
“Kami uji di Lemigas dan ada 19 parameter uji. Jadi, parameternya banyak dan ternyata dari sampel yang diambil di beberapa SPBU, termasuk sampel dari SPBU yang dikeluhkan masyarakat, ternyata semuanya on spec. Tidak ada yang off spec,” kata Tutuka.
BACA JUGA: BBM Pertalite Dianggap Boros, Pengamat Bilang Begini, Ada Kata Mesin
Tutuka menegaskan pemerintah akan terus melakukan pengujian mutu BBM dari SPBU-SPBU lainnya dan disampaikan kepada masyarakat.
“Masyarakat yang memberikan masukan itu kami dengarkan cek informasinya, dan validasi. Fungsi kami sebagai pengawasan, tetap dijalankan. Nanti akan kami sampaikan hasil dari sampel yang diambil dari SPBU-SPBU itu,” tegasnya.(mcr28/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Wenti Ayu Apsari