jpnn.com, SENTUL - PT PLN bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar balap motor konversi listrik di Sentul International Karting Circuit, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (22/9).
Ajang balap bertajuk PLN EV Conversion Race 2024 itu merupakan salah satu kampanye pemerintah untuk menciptakan ketahanan energi dan mencapai misi mengurangi emisi karbon.
BACA JUGA: Cari Bibit Pembalap Bertalenta, Pertamina Enduro & RSV Gelar Balap Motor di Sentul
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan pemerintah terus mencari untuk dua hal.
"Pertama, menempatkan ketahanan energi, kedua menurunkan emisi, dan ini perlu dilakukan sekaligus. Kegiatan yang dilakukan sekarang merupakan kombinasi dari kedua hal tersebut," ujar Dadan Kusdiana.
BACA JUGA: APLog Bersinergi Menyambut Ajang Balap Motor Dunia WSBK 2023 di Mandalika
"Kami dengan menggunakan listrik untuk kendaraan, listriknya dari pembangkit di dalam negeri, dengan menggunakan listrik, emisinya bisa berkurang,” imbuhnya.
Ajang balap itu akan berlangsung sebanyak dua putaran, yaitu pada Minggu 22 September dan 13 Oktober 2024.
BACA JUGA: Ahmad Sahroni Beber Alasan Sirkuit Formula E Tidak Boleh untuk Balap Motor, Ternyata..
Balap sepeda motor listrik konversi ini adalah yang pertama di dunia dan telah mengadopsi peraturan teknis balap sepeda motor listrik sesuai dengan regulasi Ikatan Motor Indonesia (IMI).
PLN EV Conversion Race 2024 terdiri atas dua kelas, EV Race, yakni balap 12 putaran dengan sepeda motor listrik 2kW, dan kategori EV Endurance yang menguji ketahanan motor konversi listrik 2kW tersebut selama 2 jam di sirkuit balap.
Para pembalap yang berasal dari berbagai SMK dari berbagai daerah di Indonesia ini akan memperebutkan Piala Menteri ESDM dengan total hadiah mencapai Rp 222 juta.
Pada kesempatan yang sama, Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) yang juga mendukung acara ini menyebut, PLN EV Conversion Race 2024 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengenalkan keandalan motor listrik, termasuk konversi, kepada masyarakat.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pembelajaran dan edukasi bahwa masih banyak masyarakat kita yang nampaknya masih belum tahu bahwa sepeda motor listrik baik itu yang baru dan terutama yang konversi sebetulnya kualitasnya sama dengan motor combustion engine (bensin),” kata Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembalap Depok Rebut Podium Balap Motor Level Asia di Mandalika
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian