jpnn.com - MANADO - Kebangkitan sepakbola Sulawesi Utara sudah ada tanda-tandanya. Bersamaan dengan pelantikan pengurus Asosiasi Provinsi PSSI Sulut kemarin, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husein meresmikan dimulainya pagelaran Liga Sulut.
Liga Sulut ini yang merupakan Liga sepakbola pertama di Sulawesi Utara. Harapan besar dari Liga Sulut, bisa lahir pemain-pemain hebat yang bisa memajukan sepakbola Indonesia.
BACA JUGA: Djohar Arifin Yakin Sepakbola Sulut Bakal Bangkit
Djohar Arifin Husin pun menyampaikan apreasisi kepada Ketua Asprov PSSI Sulut, Jackson Kumaat.
Pasalnya, meski baru dilantik tapi sudah menmberikan program-program yang mampu membangunkan optimisme pecinta sepakbola di wilayah Sulut.
BACA JUGA: Ahsan/Hendra Tembus Final All England
"Liga Sulut ini merupakan bukti bahwa PSSI dibawah Jackson Kumaat benar-benar ingin membangkitkan sepakbola Sulawesi Utara. Baru kali ini ada kepengurusan PSSI yang begitu dilantik langsung memiliki program jitu yakni Liga Sulut. Saya yakin liga ini akan menjadi pencetak pemain-pemain handal nasional," tegas Ketum PSSI, Djohar Arifin Husin usai melantik kepengurusan Asprov PSSI Sulut di Manado, kemarin (8/3).
Liga Sulut akan terbagi dalam empat zona, yakni Zona Manado, Zona Nusa Utara, Zona Bolaang Mongondow Raya dan Zona Minahasa Raya.
BACA JUGA: Owi/Butet Selangkah Lagi Hat-Trick All England
Liga Sulut ini akan diikuti oleh 18 tim yang tercatat sebagai anggota PSSI. Antara lain PS. Manado, Persibom, Persmin, Persital, Persis dan beberapa tim handal lainnya. Liga Sulut sendiri akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 180 juta.
Dhohar berharap, dari Liga Sulut ini bisa muncul pemain-pemain hebat selevel Firman Utina, Reynald Mewengkang dan Jendry Pitoy, yang merupakan putra asli Sulut.
Mereka, putra-putra Sulut itu, kata Djohar, pemain Timnas yang handal dan membawa harum Garuda di kancah persepakbolaan level internasional. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati Baggio Ikut Terbelah
Redaktur : Tim Redaksi