Pertama setelah Pandemi, Puncak Festival Bau Nyale 2023 Meriah

Sabtu, 11 Februari 2023 – 17:19 WIB
Masyarakat Lombok antusias turun ke Pantai Seger untuk menangkap nyale saat puncak Festival Bau Nyale 2023, Sabtu (11/2). Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Antusiasme masyarakat Lombok dalam mengikuti puncak Festival Bau Nyale 2023 begitu tinggi.

Terlebih, tahun ini Festival Bau Nyale merupakan yang pertama kali diselenggarakan setelah pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Puncak Perayaan Bau Nyale di Lombok Digelar 10-11 Februari

Pantauan JPNN Lombok di lokasi, sejak pukul 04.00 WITA ribuan masyarakat sudah berbondong-bondong membawa alat tangkap turun ke Pantai Seger, di kawasan Sirkuit Mandalika.

Puncak event Bau Nyale ini diikuti ribuan warga yang turun menangkap cacing yang dikisahkan sebagai jelmaan Putri Mandalika.

BACA JUGA: KKB Berulah di Distrik Paro, Jenderal Dudung Kerahkan Pasukan TNI AD

Salah satu warga Asal Kota Mataram, Lalu Galih (26) yang ikut memeriahkan event Bau Nyale mengaku sangat senang bisa kembali menangkap nyale.

Baginya, Bau Nyale 2023 ini adalah puncak dari kerinduan masyarakat pasca adanya pembatasan di masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Selamat! Perguruan Tinggi Gratis di Lombok Tengah Gelar Wisuda Perdana

"Saya senang banget bisa ikut Bau Nyale, karena ini tahun pertama setelah pandemi," kata Galih, Sabtu (11/2) pagi tadi.

Selain itu, Galih juga senang melihat lautan manusia yang berbondong-bondong ikut mencari cacing laut di sepanjang Pantai Kuta, Seger hingga ke Pantai Serenting.

"Nyalenya sudah mulai keluar sejak dua hari lalu. Tetapi Sabtu pagi ini puncaknya," kata dia.

Pria yang memiliki hobi menonton konser ini pun ikut membawa sorokan (alat tangkap) untuk menangkap nyale hingga ke pesisir Pantai Seger, radius 100 meter dari Sirkuit Mandalika.

"Ini acara setahun sekali. Maka sebagai anak Lombok acara ini harus saya ikut," ucap Galih.

Sebelumnya, Sekda NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan bahwa sosok Putri Mandalika harus menjadi motivasi bagi masyarakat Lombok.

Nama Putri Mandalika saat ini telah mendunia. Hal itu tidak lepas dari pengorbanan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kuta.

"Spirit pengorbanan yang dicontohkan Putri Mandalika menjadi motivasi bagi masyarakat Kuta yang telah menyerahkan lahannya untuk dikelola agar mendatangkan kesejahteraan bagi semua," ujar Sekda NTB itu.

Menurut Gita, kawasan Mandalika yang sudah dikembangkan oleh PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) banyak menarik wisatawan.

Di kawasan itu kini ada sirkuit berkelas internasional yang menjadi lokasi digelarnya World Superbike atau WSBK hingga MotoGP.

"Ini semangat baru. Dari penjuru dunia kini orang datang ke tempat ini. Ini pertanda baik buat kamu," kata Lalu Gita.

Selain itu, Gita menyebut ribuan hektare lahan yang awalnya digarap oleh Lombok Tourism Development Corporation (LTDC) kemudian dialihkan ke ITDC sudah menjadi destinasi kelas dunia.(mcr38/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler