Puncak Perayaan Bau Nyale di Lombok Digelar 10-11 Februari

Kamis, 12 Januari 2023 – 17:02 WIB
Sangkep Warige di Dusun Sasak Ende, Desa Sengkol, Lombok Tengah. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com,  PRAYA - Ritual Sangkep Warige (musyawarah) menetapkan puncak pelaksanaan pesona Bau Nyale 2023 di Lombok berlangsung selama dua hari, 10-11 Februari 2023.

Keputusan itu ditetapkan di Dusun Adat Sasak Ende, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah pada Rabu, (11/1).

BACA JUGA: Sangkep Warige Segera Dilakukan, Berikut Tanggal dan Kisah Putri Mandalika

Sangkep Warige merupakan forum musyawarah para tokoh budayawan dan tokoh agama untuk menentukan puncak pelaksanaan tradisi Bau Nyale (Tangkap Cacing).

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lendek Jayadi mengatakan 10 dan 11 Februari 2023 bertepatan dengan tanggal 19 dan 20 Rajab 1444 Hijriah.

BACA JUGA: Sejumlah Tokoh Adat Sasak Bertemu Membahas Sangkep Warige

"Hari ini kami telah bermusyawarah untuk menetapkan hari perayaan event Bau Nyale ini," kata Lendek.

Namun, pusat perayaan pesona Bau Nyale belum dipastikan akan digelar di mana. Tahun sebelumnya, tradisi itu berlangsung di Pantai Seger, Desa Kuta.

BACA JUGA: Istri dan Anak PNS Bapenda Semarang yang Tewas Dibunuh Dilindungi LPSK

"Untuk tempatnya kami akan lakukan rapat koordinasi lagi, karena tadi hanya membahas waktunya saja," ujar Lendek.

Pesona Bau Nyale bakal menjadi salah satu event pertama pada kalender Pariwisata Lombok Tengah di 2023.

Nantinya juga bakal ada event World Superbike (WSBK) yang akan digelar pada 3-5 Maret.

Lendek berharap event Bau Nyale ini dapat menggaet jumlah wisatawan lebih banyak di Kabupaten Lombok Tengah.

"Karena sudah ditetapkan dua event yang besar. Maka kami berharap wisatawan bisa mencapai target," ucapnya.

Target wisatawan yang berkunjung ke Lombok Tengah pada 2023 naik 200 persen dibanding tahun lalu, yakni menjadi 78.000.

Lendek menyebut event di 2023 tidak beda jauh dengan tahun sebelumnya. Namun, kalendernya lebih dipercepat.

"Makanya kami berharap ini dapat menjadi hal positif untuk angka kunjungan," terang Lendek.

Selain itu, seleksi calon Putri Mandalika juga mulai dilakukan penjaringan.

"Saat ini sudah membuka pendaftaran, dan tim sudah mulai bekerja untuk mengidentifikasi peserta," kata Lendek.(mcr38/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler