jpnn.com - JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan, Indonesia dan Iran sudah tujuh kali bertemu. Dua pertemuan di Bali dan Bogor membahas kerja sama kelistrikan dan migas.
“Ada sembilan atau sepuluh peluang yang mau kami eksplor lebih jauh. Terutama impor crude (minyak mentah), kondensat, atau elpiji. Semoga segera signing contract,” kata Sudirman
BACA JUGA: Market Share Keuangan Syariah tak Capai Target
Selain itu, Indonesia ingin belajar permesinan, terutama teknologi hidro dan manufaktur turbin angin (wind turbine). Indonesia juga berminat membangun pabrik pupuk di Iran yang terhalang embargo. “Insya Allah dalam dua atau tiga minggu kami ke Iran,” ujar Sudirman.
Perjalanan ke Iran akan dirangkaikan dengan pembicaraan bersama Arab Saudi tentang pembangunan kilang minyak di Cilacap dan Tuban. “Pertamina bakal bangun rumah sakit di Arab Saudi karena punya tanah di sana,” ujar Sudirman. (gen/jos/jpnn)
BACA JUGA: Ini Kriteria Rumah yang Patut Dibedah
BACA JUGA: Ini Dia 8 Merek Lokal yang Sering Dianggap Produk Asing (4/habis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia 8 Merek Lokal yang Sering Dianggap Produk Asing (3)
Redaktur : Tim Redaksi