jpnn.com, LAMPUNG - PT Pertamina melakukan berbagai upaya memastikan terpenuhinya kebutuhan LPG pascaterjadinya erupsi anak krakatau yang mengakibatkan gelombang tinggi dan tsunami yang melanda Lampung Selatan.
Sebanyak 560 tabung gas LPG 3 Kg disiapkan dalam Operasi Pasar di Kecamatan Punduh Pidada, Pulau Legundi.
BACA JUGA: Arus Balik Libur Natal, Pertamax dan Pertamina Dex Meningkat
“Pulau Legundi salah satu wilayah yang terkenda dampak langsung dari gelombang tinggi dan tsunami yang melanda Lampung Selatan. Operasi Pasar dilakukan agar kebutuhan dasar masyarakat untuk memasak bisa terpenuhi,” ujar Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf.
Rifky menambahkan, operasi pasar juga nanti akan disiapkan di wilayah lain sebagai alternatif penyaluran dari empat pangkalan yang terimbas oleh gelombang tinggi di Kecamatan Rajabasa.
BACA JUGA: Saran Pentolan PKS untuk Pemerintah soal Tsunami Banten
Harapannya OP akan tetap memenuhi kebutuhan masyarakat sambil menunggu empat pangkalan tersebut bisa beroperasi kembali secara maksimal.
Salah satu dari empat pangkalan tersebut, juga sudah melakukan penyaluran namun hanya terbatas sebanyak 200 tabung, pangkalan ini berlokasi di Desa Canti, Kecamatan Rajabasa.
BACA JUGA: Tsunami Banten dan Lampung, 817 Rumah Rusak
Selain melakukan operasi pasar, Pertamina juga membantu mendistribusikan LPG untuk digunakan pada dua dapur umum di wilayah Lampung. Dapur umum ini didirikan di kamp pengungsian di Kantor Gubernur di Bandar Lampung dan di kamp pengungsian Posko BUMN Peduli Kalianda.
“Kami sudah mendistribusikan 10 tabung Bright Gas 5.5 Kg untuk di Kantor Gubernur serta 20 tabung 12 Kg dan 20 tabung Bright Gas 5.5 Kg untuk ditempatkan di Posko BUMN Peduli di Kalianda. Mudah-mudahan ini bisa membantu upaya penanggulangan pascagelombang tinggi dan tsunami di Lampung Selatan,” pungkasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Pasok 27 Ribu Tabung Elpiji 3kg di Pandeglang
Redaktur & Reporter : Yessy