jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berencana membangun berbagai infrastruktur penting, berupa rumah sakit, penginapan atau hotel hingga kampus di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, A. Salyadi Saputra mengatakan Pertamina Group melihat adanya peluang untuk melakukan pengembangan usaha di IKN.
BACA JUGA: PIS Gandeng Pertamina Foundation, Dukung Komitmen NZE dan Kelestarian Laut Indonesia
“Pertamina merencanakan membangun fasilitas-fasilitas pendukung di IKN sesuai dengan bidang usaha anak perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, hospitality, dan pendidikan," kata Salyadi.
Menurutnya, pembangunan kawasan terpadu di IKN dengan menggunakan konsep Smart City Forest sangat in-line dengan komitmen Pertamina untuk menjalankan bisnis dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasinya.
BACA JUGA: Pertamina Berhasil Amankan Pasokan Gas LPG 3 Kg di Berbagai Wilayah
Salyadi menyebutkan Pertamina merencanakan pengembangan rumah sakit melalui anak usaha PT Pertamina Bina Medika-IHC.
Kemudian pengembangan hotel resort melalui anak usaha PT Patra Jasa, dan pengembangan universitas vokasi melalui Universitas Pertamina dalam satu kawasan terpadu di IKN.
Untuk sarana transportasi, PT Pelita Air Service akan membangun penghubung maskapai penerbangan atau hub kedua di Balikpapan yang akan dimulai prosesnya pada triwulan IV 2023.
Pertamina melalui anak usahanya Pertamina Bina Medika IHC akan membangun rumah sakit dan klinik di wilayah IKN.
"Untuk klinik mungkin bisa dalam waktu dekat kami bangun, dan sudah bisa beroperasi tahun ini juga dan untuk penanganan kesehatan lebih lanjut akan dirujuk ke RS Pertamina Balikpapan,” ujar Salyadi.
Salyadi menambahkan, untuk rumah sakit direncanakan dibangun di atas lahan 50 hektare, dan ditargetkan hanya 20 persen dari luas lahan yang terbangun, sisanya lahan berupa ruang terbuka hijau.
"Rencananya pembangunan hotel menggunakan rancangan bangunan dengan material olahan bambu, rotan dan kayu lokal sebagai salah satu sumber daya bahan bangunan melimpah," terang Salyadi.
Dia berharap hotel yang akan dibangun Pertamina melalui anak usahanya di IKN sudah bisa beroperasi tahun depan.
Untuk pengembangan fasilitas edukasi berupa universitas vokasi, Universitas Pertamina juga merencanakan pengembangan kampus modern dan berkonsep green-building di atas lahan 50 hektare.
"Kampus universitas akan memiliki bangunan rektorat dan fakultas yang memiliki konsep tumbuh kembang dilengkapi fasilitas akomodasi bagi dosen dan mahasiswa," jelas Salyadi.
Untuk sarana transportasi, Pelita Air Service akan mengoperasikan beberapa penerbangan rute domestik dari Balikpapan.
"Pelita Air Service akan mengalokasikan lebih banyak pesawat Airbus A320 untuk didedikasikan beroperasi di hub Balikpapan guna melayani rute domestik, termasuk destinasi-destinasi yang dihubungkan langsung dengan Balikpapan," tandas Salyadi
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi