Pertamina Berhasil Amankan Pasokan Gas LPG 3 Kg di Berbagai Wilayah

Selasa, 01 Agustus 2023 – 21:50 WIB
Stok gas elpiji 3 kg dipastikan aman. Foto: Dok Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI) Trubus Rahadiansyah menilai Pertamina sigap melaksanakan operasi pasar gas melon di berbagai wilayah Indonesia.

Termasuk di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi, dan Maluku.

BACA JUGA: Elpiji 3 Kg di Sumut Aman, Wakil Ketua Komisi VI DPR Apresiasi Langkah Pertamina

Operasi pasar tersebut, kata Trubus, bisa mengamankan pasokan LPG 3 Kg di berbagai wilayah di Tanah Air.

“Aman-aman saja. Cepat terpenuhi. Kalau permintaan meningkat, segera dipenuhi,” kata Trubus.

BACA JUGA: Panasonic Water Solutions Exhibition, Banjir Promo Menarik

Dalam kondisi saat ini, operasi pasar Pertamina memang dinilai sebagai upaya yang baik.

Hanya saja Trubus mengingatkan operasi pasar merupakan solusi jangka pendek dan sebaiknya juga dibarengi dengan perbaikan tata kelola dalam distribusi.

BACA JUGA: Kapal PIS Kini Berlayar di 26 Rute Internasional

Terutama, aturan mengenai pihak yang bertanggung jawab mengawasi dari pangkalan ke pengecer.

Sebab, kewajiban Pertamina memang hanya sebatas pangkalan dan selama ini Pertamina sudah melakukan tanggung jawab dengan baik.

“Tetapi setelah pangkalan siapa? Tidak ada, dan memang tidak ada aturan yang tegas,” kata dia.

Celah itulah yang menurut Trubus, membuka peluang penyimpangan. Termasuk distribusi sampai pengguna yang tidak tepat sasaran.

“Padahal, seharusnya gas melon hanya untuk keluarga miskin,” jelas Trubus.

Dalam beberapa hari terakhir, Pertamina memang gencar melakukan operasi pasar di berbagai wilayah di Indonesia. Hasilnya, keberadaan LPG 3Kg mulai terpenuhi.

Di Bali misalnya, menurut Ketua Komisi III, DPRD Provinsi Bali AA Ngurah Adhi Ardhana pasokan gas 3 Kg di Pulau Dewata saat ini sudah aman.

Adhi Ardhana mengatakan kondisi yang terjadi di Bali, diakibatkan ketidakmampuan pengecer mendistribusikannya sesuai kuota yang ditetapkan.

Akibatnya, banyak orang kaya memakai gas melon. Untuk itu dia berharap, operasi pasar tidak hanya dilakukan kali ini saja.

“Sekaligus menunjukkan bahwa kemampuan modal pengecer sebenarnya tergerus saat covid. Dan saat ini, kurang memiliki kemampuan untuk memenuhi pasar yang terus meningkat,” sebutnya.

Di Sumut, anggota Komisi VII DPR Hendrik H Sitompul yang sebelumnya memeriksa keberadaan LPG di Sumut, termasuk Tapanuli Utara dan Deli Serdang, meminta masyarakat untuk tidak panik.

Pasalnya, Pertamina telah memastikan stok aman dan harga normal.

“Kepada seluruh saudaraku agar tidak perlu panic buying atau membeli LPG 3 Kg berlebihan. Karena Pertamina telah memastikan stok aman dan harga normal,” ucap Hendrik.

Sebelumnya, anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya menuturkan keberadaan LPG 3Kg di Provinsi Bangka Belitung (Babel) mulai teratasi.

Pasalnya, Pertamina sudah menambah lebih dari 70 ribu tabung gas 3 Kg untuk provinsi tersebut.

“Saya mengimbau masyarakat Babel untuk tidak panik, karena saya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina untuk segera mengatasi hal ini,” sebut Bambang.(chi/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pupuk Indonesia Terus Tingkatkan Sosialisasi kepada Distributor dan Kios


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler