Pertamina Didesak Jamin Penuh Perawatan Korban Kebakaran Kilang Balongan

Jumat, 02 April 2021 – 23:38 WIB
Warga menyaksikan kebakaran yang terjadi di kompleks kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari. Foto: ANTARA /Dedhez Anggara/hp

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno merasa prihatin atas terbakarnya Refinery Unit (RU) VI Balongan atau Kilang Balongan PT Pertamina di Jawa Barat, Senin (29/3).

Apa lagi kejadian terbakarnya kilang itu belum seutuhnya diselesaikan. Eddy mengaku masih mendengar terjadi letupan api dari Kilang Balongan, Jumat (2/4) ini.

BACA JUGA: Api Kembali Berkobar di Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Ternyata Ini Sebabnya...

Hal itu disampaikan Eddy Soeparno dalam diskusi virtual berjudul Kebijakan Publik Dampak Ekonomi BBM atas Terbakarnya Kilang Balongan, Jumat.

"Ini keprihatinan kami, pertama dengan world class company seperti Pertamina dengan world class facility seperti fasilitas di Balongan, itu bisa mengalami musibah," kata Eddy.

BACA JUGA: Pertamina Jangan Mencari Narasi Konyol Penyebab Terbakarnya Kilang Balongan

Alumni Universitas Indonesia itu pun menyoroti beberapa hal seperti pembenahan dalam sisi operasional, perawatan, dan keselamatan, menyusul insiden terbakarnya Kilang Balongan.

"Apakah protokolnya sudah dijalan dengan baik dan perlu ditingkatkan lagi melihat kondisi saat ini, nah, inilah hal-hal yang kami bahas bersama," ujar Eddy.

BACA JUGA: Sebegini Kompensasi yang Diminta Warga Sekitar Kilang Balongan

Selain itu, legislator Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyoroti tentang keadaan warga di sekitar Kilang Balongan yang turut terdampak insiden kebakaran.

Eddy meminta Pertamina untuk merawat masyarakat yang terluka dari insiden terbakarnya Kilang Balongan.

"Kami meminta Pertamina melakukan perawatan sepenuhnya sampai tuntas dan diberikan fasilitas perawatan terbaik untuk masyarakat terdampak," ujar dia.

Selain perawatan, kata Eddy, Pertamina perlu bertanggung jawab kepada masyarakat yang diungsikan menyusul insiden terbakarnya Kilang Balongan.

Jika diperlukan, kata dia, Pertamina memberikan relokasi permanen kepada masyarakat yang rumahnya terdampak insiden kebakaran Kilang Balongan.

"Kalau kemudian safety zone dari kompleks Balongan harus diperluas dan masyarakat harus direlokasi, harus dilaksanakan relokasi itu. Aspek masyarakat jangan diabaikan, harus ditangani dengan baik," beber Eddy. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler