jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Kebijakan Energi, Sofyano Zakaria, menilai Pertamina perlu melakukan sejumlah terobosan guna meningkatkan penghasilan. Antara lain menggenjot penjualan pelumas untuk kendaraan bermotor di dalam negeri.
Peluang di sektor penjualan pelumas bisa menjadi ladang bisnis besar bagi Pertamina. Karena, paling tidak tersedia potensi pasar sebesar 500 ribu kilo liter pelumas per tahun.
BACA JUGA: Mulai Hari ini Singapore Airlines Satukan PCS Dalam Tiket
"Itu peluang pasar pelumas kendaraan bermotor saja. Jika Pertamina menguasai 50 persennya, bisa mendongkrak laba Pertamina," katanya, Senin (9/2).
Menurut Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) ini, kuncinya Pertamina harus kreatif, berpikir cerdas dan kerja keras jika ingin terus meningkatkan peluang baru di sektor hilir.
BACA JUGA: Jonan Terapkan Sistem Online untuk Penerbangan
Seperti yang sebelumnya dikemukakan VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, Pertamina akan mengoptimalkan penggunaan kapal miliknya untuk pengangkutan kargo impor dengan target pernghemaatan biaya pengapalan BBM, LPG dan Minyak Mentah di atas US$ 100 juta.
"Saya menyambut gembira kreativitas dan terobosan yang cerdas dari direksi Pertamina khususnya direktur Pemasaran yang mampu membuat Pertamina bisa lakukan penghemat cukup besar. Ini terobosan yang luar biasa dan ini harus bisa dikembangkan Pertamina pada sektor lain," kata Sofyano. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Menperin Pastikan Belum Ada Wacana Produksi Mobil Nasional
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Becus Berantas Calo, Jonan Bakal Pecat Direksi AP
Redaktur : Tim Redaksi