Pertamina Disokong Kapal Produksi Dalam Negeri

Jumat, 11 Mei 2012 – 19:45 WIB

JAKARTA--PT Pertamina (Persero) menerima Kapal Musi buatan galangan nasional PT Daya Radar Utama. Armada baru ini direncanakan memperkuat armada transportasi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke berbagai daerah di Sumatera.

"Ini untuk meningkatkan ketahanan pasokan energi nasional secara efisien," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun dalam keterangan persnya, Jumat (11/5).

Kapal berukuran 3.500 dead weight ton (DWT) dan menelan biaya USD 12 juta tersebut merupakan kapal ke-47 Pertamina dari total 175 kapal yang dioperasikan dalam menjamin keamanan pasokan energi di dalam negeri. Musi akan mengangkut BBM dengan trayek Sumatera bagian Selatan, seperti loading port Padang, Plaju dan discharging port Pangkal Balam dan Bengkulu.

"Diharapkan dengan masuknya kapal ini dapat membantu distribusi BBM oleh Pertamina ke seluruh pelosok negeri," tambahnya.

Penyediaan BBM di Indonesia dengan wilayah yang luas merupakan satu hal yang kompleks sehingga dibutuhkan infrastuktur penyediaan BBM yang tidak sederhana.

Selama ini, BBM yang dihasilkan sejumlah kilang Pertamina, didistribusikan ke depot-depot utama melalui kapal-kapal dengan ukuran besar dan sedang. Kemudian didistribusikan ke depot kecil (end depot) dengan kapal berukuran kecil, baik milik Pertamina maupun charter. "Terobosan ini akan meningkatkan efisiensi biaya transportasi BBM," ujarnya.

Selain merupakan pemesan terbesar kapal-kapal yang diproduksi oleh galangan kapal nasional, Pertamina juga melaksanakan docking repair di galangan kapal nasional.Tercatat, hingga akhir 2013, BUMN ini direncanakan akan memiliki 61 kapal yang berstatus milik sendiri.

Sebanyak 29 kapal atau 47 persen merupakan kapal yang diproduksi oleh galangan kapal nasional, 21 unit di antaranya telah beroperasi dan delapan unit masih dalam tahap konstruksi oleh PAL, DPS, Dumas, dan Daya Radar Utama. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sky dan Kartika Pertimbangkan Lagi Beli Sukhoi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler