Sky dan Kartika Pertimbangkan Lagi Beli Sukhoi

Kamis, 10 Mei 2012 – 07:27 WIB

JAKARTA - Maskapai PT Sky Aviation belum mengambil sikap terhadap pesanan 12 unit pesawat Sukhoi Superjet-100 yang dijadwalkan mulai dikirimkan September mendatang. Sky mengaku masih berkonsentrasi terhadap lima belas karyawannya yang diduga ikut menjadi korban dalam hilangnya pesawat Sukhoi di Bogor kemarin (10/5).

"Kami belum mengambil sikap karena masih memikirkan para penumpang yang masih hilang, termasuk karyawan kami," ujar Direktur Utama Sky Aviation Krisman Tarigan  ketika dihubungi semalam (9/5).

Sebelum memutuskan melanjutkan kontrak pembelian, Sky menunggu hasil investigasi pihak yang berwenang. Sky diketahui telah memesan 12 pesawat Sukhoi senilai USD 28,5 juta per unit. Tahun ini, tiga unit pesawat dijadwalkan akan datang, yakni September, November, dan Desember 2012.

"Jika hasil investigasi ditemukan jatuhnya pesawat karena kondisi tak layak, ada kemungkinan pembelian batal. Namun, tentu akan kami lihat lagi, karena Sukhoi ini sudah teruji untuk pesawat komersial dan sudah diakui oleh badan aviasi Eropa," terang Krisman.

Selain Sky, Kartika Airline juga diketahui memesan 30 unit pesawat Sukhoi Superjet-100. Seperti Sky, Kartika juga belum mengambil sikap apakah akan meneruskan pemesanan atau tidak.

Komisaris Kartika, Arifin Seman menegaskan, hingga kini belum ada satu unit pun yang telah dioperasikan. "Pesanan direncanakan akan dikirim secara bertahap pada akhir tahun mendatang hingga 2014," terangnya.

Dalam penerbangan kemarin, terdapat Direktur Operasional Kartika Airlines Capt. Aan Husandi Wiganda. Dua karyawan Kartika lainnya, Eloni dan Hurdiana Wiyanda, juga sempat masuk ke manifest pesawat. Namun, keduanya batal terbang. (dim/aga/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisnis Pembayaran Lembaga Pendidikan Makin Menggiurkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler