Pertamina Dukung Kebutuhan Avtur di Super Garuda Shield 2022

Kamis, 04 Agustus 2022 – 07:14 WIB
Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) kembali mendukung suksesnya kegiatan Latihan Bersama (Latma) bertajuk Super Garuda Shield 2022 yang akan dilaksanakan di Baturaja, Sumatera Selatan, 1-14 Agustus 2022. (ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga Sumbagsel)

jpnn.com, PALEMBANG - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) berkomitmen menyukseskan latihan bersama Super Garuda Shield 2022 di Baturaja, Sumsel. 

Oleh karena itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mendukung kebutuhan bahan bakar avtur pada latihan bersama Super Garuda Shield 2022 yang berlangsung 1-14 Agustus 2022 tersebut. 

BACA JUGA: Pertamina Minta Masyarakat Laporkan SPBU yang Memprioritaskan Pembelian dengan Jeriken

“Kami berkomitmen penuh kesuksesan kegiatan latihan bersama militer ini,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan di Palembang, Rabu (3/8). 

Dia mengatakan Super Garuda Shield 2022 merupakan ajang latihan tempur yang diikuti 13 negara. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Pertamina telah menyalurkan avtur sebanyak 104 kiloliter melalui DPPU SMB II dari rencana kebutuhan sebesar 520 kl. 

BACA JUGA: Mengapa TNI AD dan US Army Latihan Perang saat Laut China Selatan Menegang?

Selain itu, Pertamina menyediakan fasilitas 3 refueler dengan masing-masing kapasitas 16 kl sebagai alat pengisian ke tangki dan refueler US Army. Selain itu, 1 Bridger dengan kapasitas 24 Kl sebagai stock cadangan avtur.

Latihan bersama Super Garuda Shield 2022 melibatkan 4.337 personel dari 13 negara di dunia.

BACA JUGA: Jenderal Andika: Ini Ada Korban Tewas, Jangan Main-Main

"Latihan tahun sebelumnya hanya diikuti dua negara, saat ini diikuti 13 negara," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Pusat Latihan Tempur di Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu (3/8). 

Sejumlah negara yang mengirim personel militer terbesar, yakni Indonesia dengan 3.455 personel yakni Angkatan Darat 1.995 personel, Angkatan Laut 704 personel dan Angkatan Udara 756 personel.

Selanjutnya, Amerika Serikat sebanyak 1.337 personel, Australia dengan 91 personel, Jepang sebanyak 110 personel dan Singapura 52 personel. Beberapa negara peserta lainnya mengirimkan di bawah sepuluh personel yang bertindak sebagai pengamat. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler