jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) dan PT Moto Energy Indonesia sepakat dan telah menandatangani kontrak kerja sama untuk bersinergi dalam mengembangkan bisnis pada industri bahan bakar minyak (BBM).
Kesepakatan tersebut dihadiri VP Industrial & Marine Fuel Business dari Pertamina Persero Waljiyanto dan CEO PT Moto Energy Indonesia Najib Wahab Mauluddin di Jakarta, pada 24 November 2020.
BACA JUGA: Pertamina Hadirkan Enduro Racing Kemasan Ekonomis, Harganya Sebegini
Waljiyanto menyatakan, sinergi antara kedua perusahaan ini merupakan realisasi dari kerjasama B2B yang sudah terjalin cukup erat sebelumnya.
PT Moto Energy Indonesia lewat groupnya sudah bekerja sama dengan pertamina dalam pembangunan SPBE dan LNG yang berlokasi di Kalimantan Utara (Kaltara).
BACA JUGA: 8 Anggota TNI yang Jadi Tersangka Ditahan di POM Nabire, Ada Kapten SA dan Letda KT
Menurut Waljiyanto, kedua pihak akan berkemungkinan menjajaki peluang kerja sama yang saling menguntungkan. Di antaranya dalam hal pembuatan tanki BBM pada wilayah Indonesia Timur untuk 2021, beriringan dengan PT Moto Energy Indonesia dalam waktu dekat mengembangkan bisnis pada bidang pertambangan Nikel Di Sulawesi Tengah.
“Kontrak ini menjadi payung untuk membangun sinergi bisnis yang saling menguntungkan antara kedua perusahaan. Kerja sama ini mencakup kerja sama secara strategis maupun operasional,” ujar Najib Wahab.
BACA JUGA: Berita Duka, Aipda Bambang Irawan Meninggal Dunia, Rekan Kerja: Kami Syok
Menanggapi kerja sama ini, Najib mengatakan, sinergi dengan Pertamina dilakukan sejalan dengan rencana bisnis sektor tambang yang terus mendorong efisiensi dan produktivitas perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Upaya tersebut merupakan bukti nyata berjalannya sinergi Pertamina dan PT Moto Energy Indonesia. Saat ini Industri pertambangan masih merupakan salah satu pengguna terbesar Bahan Bakar Minyak, bukan hanya untuk pemakaian Tambang batu bara sendiri yang berlokasi di Malinau Kalimantan Utara, namun untuk efisiensi pertambangan yang ada di seluruh Indonesia.
“Hal ini juga mendukung peningkatan produksi di sektor pertambangan yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Dengan kerja sama ini, maka perseroan dapat melakukan efisiensi sekaligus mendapat jaminan pasokan BBM sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dengan harga yang kompetitif.”
BACA JUGA: Aipda Bambang Irawan Meninggal Dunia, Kapolresta Kombes Yan Budi Beri Penjelasan Begini
“Dalam rangka penyediaan energi masa depan, masih banyak yang harus dilakukan bersama. Perjanjian ini merupakan salah satu langkah yang tepat untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional”, tegas Najib.(dkkdkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad