jpnn.com, BOJONEGORO - Pertamina Marketing Operation Region V Jatim Bali Nusa Tenggara menggelar pasar murah LPG bersubsidi 3 kg di Kabupaten Bojonegoro.
Pasar murah ini digelar untuk menambah dan memastikan ketersediaan pasokan LPG di wilayah tersebut bisa mencukupi kebutuhan masyarakat yang berhak dan membutuhkan.
BACA JUGA: Pertamina MOR III Berikan Layanan Kesehatan Bagi Operator
Manager Communication dan CSR Pertamina MOR V, Rifky Rakhman Yusuf mengatakan pasar murah atau operasi pasar itu difokuskan untuk masyarakat miskin dan usaha mikro.
"Pasar murah ini dilaksanakan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro cq Disperindag. Pada kesempatan kali ini, kami menggelarnya di 5 titik yang menjadi lokasi pasar murah di Bojonegoro, dengan melibatkan 5 agen setrmpat,“ kata dia.
BACA JUGA: Puncak Arus Balik Lebaran Konsumsi Pertamax Meningkat 18 %
Pertamina menyiapkan sebanyak 3.920 tabung pada pelaksanaan pasar murah itu, dengan harga Rp 16 ribu per tabung sesuai dengan SK Gubernur Jatim 2015.
Operasi Pasar kali ini dilakukan di lima titik yaitu: Taman Rejakwesi (560 tabung), SPBU Veteran (560 Tabung), Tanjung Harjo (560 Tabung), Kantor Disperindak (1.120 Tabung) dan di Ngumpak Dalem (1,120 Tabung), di mana warga bisa membeli maksimal dua tabung, dan diharuskan untuk membawa KTP.
BACA JUGA: Puncak Arus Balik Konsumsi Avtur Meningkat
Sampai dengan selesainya operasi pasar pada pukul 17.00 WIB terjual 1.586 tabung atau setara dengan 40 persen dari total tabung yang disiapkan.
Rifky mengaku, akan terus mengevaluasi sesuai dengan kondisi di lapangan, dan masyarakat diimbau untuk tidak panik tentang stok elpiji 3 Kg karena masih mencukupi dan akan terus dijaga ketersediaannya.
Pertamina juga mengimbau masyarakat yang mampu untuk selalu menggunakan elpiji nonsubsidi, karena elpiji bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat bergolongan tidak mampu.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Batasi Pembelian LPG 3 Kg
Redaktur & Reporter : Yessy