jpnn.com, SAMARINDA - PT Pertamina Hulu Energi fokus pengembangan industri minyak dan gas di wilayah timur Indonesia.
Komitmen tersebut berasal dari penandatanganan kontrak kerja sama bagi hasil (KBH) atas Wilayah Kerja (WK) Migas Maratua yang berlokasi di Berau, Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Legislator Puji Ikhtiar Pertamina Berburu Sumur Migas Baru
“Wilayah kerja Maratua memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan dan dapat berkontribusi untuk menambah produksi migas Pertamina. Kesepakatan KBH telah dilakukan bersama SKK Migas,” ucap Direktur PHE Mediawati, Senin (4/3).
Skema pengelolaan sama dengan wilayah kerja lain, yakni sistem gross split, dengan total investasi sebesar USD 7,75 juta yang meliputi komitmen kerja pasti dan signature bonus.
BACA JUGA: Cara Baru Cari Oli Kendaraan dari Pertamina
Pengelolaan blok eksplorasi ini mendukung komitmen Pertamina dalam kegiatan eksplorasi di Indonesia.
Tahun lalu, Pertamina sangat aktif melaksanakan kegiatan eksplorasi. Misalnya, melakukan joint study serta melakukan kegiatan pemboran sumur eksplorasi.
BACA JUGA: BBM Satu Harga Resmi Hadir di Yalimo dan Halmahera Timur
Komitmen Kerja Pasti Pertamina di Wilayah Kerja Maratua berupa studi geologi & geofisika (G&G) dan Seismik 3D sejauh 500 km persegi.
“Blok Maratua ke depan akan dioperasikan oleh PT Pertamina Hulu Energi Lepas Pantai Bunyu. Program pengelolaan blok ini telah kami siapkan dalam jangka panjang untuk menjaga kesinambungan pasokan gas guna memenuhi kebutuhan domestik Indonesia,” ujar Mediawati.
Berdasarkan data, saat ini Blok Maratua adalah wilayah kerja migas seluas 7.835,07 kilometer persegi yang terletak di cekungan Tarakan.
Area Kalimantan Utara (Kaltara) yang merupakan lokasi cekungan Tarakan memiliki kumulatif produksi yang potensial.
Di sekitar wilayah tersebut, Pertamina juga memiliki empat wilayah kerja aktif di area Kaltara.
Yaitu Pertamina EP Asset 5 di Bunyu, PHE Nunukan Company, JOB Pertamina – Medco EP Simenggaris, dan PHE East Ambalat. (aji/ndu/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Pastikan Kebutuhan Solar di Bontang Aman
Redaktur : Tim Redaksi