SURABAYA - Inovasi demi inovasi dilakukan Pertamina untuk mempertahankan loyalitas konsumen plus mendongkrak pasar. Itu dilakukan GMP Olimart, agen resmi pelumas Pertamina. Mereka meluncurkan Olimart Express. Layanan anyar itu memungkinkan pelanggan untuk menerima layanan penggantian oli di rumah.
Budianto Hendrawan, pecetus ide Olimart Express, mengatakan selama ini permintaan oli makin tinggi. Ini seiring pertumbuhan pasar otomotif. Meskipun demikian, faktor kesibukan dan kemacetan membuat pemilik mobil menginginkan efesiensi waktu untuk perawatan mobil. "Selama ini, selalu ada permintaan layanan ganti oli di rumah ," kata Budianto yang merupakan anak pemilik GMP Olimart, Soehono Tjiptohardjo.
Sekarang, tambah Budianto, permintaan itu makin bertambah. Ini yang membuat pria yang masih kuliah di semester IV Universitas Ciputra tersebut mencetuskan ide Olimart Express. Layanan jemput bola ini bakal beroperasi resmi pada bulan depan, meskipun sudah mulai penjajakan pasar. "Pasar yang kami bidik adalah wilayah barat tapi, kami melayani seluruh Surabaya," tuturnya saat ditemui di GMP Olimart Prapen, kemarin.
Alasan melayani daerah barat adalah belum ada outlet GMP di daerah itu. Mereka pun berupaya untuk membidik segmen muda. "Banyak keluarga muda dan teman-teman kampus kami. Ini menjadi sasaran pasar baru. Selain, pelanggan tetap," ujarnya.
Daniel Eka Hendrawan, partnet Budianto, menambahkan layanan ini juga bertujuan untuk mengedukasi konsumen. Khususnya, segmen muda. Penyebabnya, kalangan ini masih menganggap kualitas pelumas Pertamina masih kalah dengan produk luar negeri. "Jika, kita ngomong ke teman-teman biasanya lebih dipercaya," ujarnya.
Olimart Express ditargetkan memberi layanan minimal 5 mobil per har atau sekitar 130 mobil tiap bulan. Selama itu, proyeksi penjualan oli adalah 570 liter per bulan. Sedangkan di satu outlet GMP setiap hari bisa melayani 35 mobil ganti oli. "Jasa kami adalah quick service," katanya.(dio/dos)
Budianto Hendrawan, pecetus ide Olimart Express, mengatakan selama ini permintaan oli makin tinggi. Ini seiring pertumbuhan pasar otomotif. Meskipun demikian, faktor kesibukan dan kemacetan membuat pemilik mobil menginginkan efesiensi waktu untuk perawatan mobil. "Selama ini, selalu ada permintaan layanan ganti oli di rumah ," kata Budianto yang merupakan anak pemilik GMP Olimart, Soehono Tjiptohardjo.
Sekarang, tambah Budianto, permintaan itu makin bertambah. Ini yang membuat pria yang masih kuliah di semester IV Universitas Ciputra tersebut mencetuskan ide Olimart Express. Layanan jemput bola ini bakal beroperasi resmi pada bulan depan, meskipun sudah mulai penjajakan pasar. "Pasar yang kami bidik adalah wilayah barat tapi, kami melayani seluruh Surabaya," tuturnya saat ditemui di GMP Olimart Prapen, kemarin.
Alasan melayani daerah barat adalah belum ada outlet GMP di daerah itu. Mereka pun berupaya untuk membidik segmen muda. "Banyak keluarga muda dan teman-teman kampus kami. Ini menjadi sasaran pasar baru. Selain, pelanggan tetap," ujarnya.
Daniel Eka Hendrawan, partnet Budianto, menambahkan layanan ini juga bertujuan untuk mengedukasi konsumen. Khususnya, segmen muda. Penyebabnya, kalangan ini masih menganggap kualitas pelumas Pertamina masih kalah dengan produk luar negeri. "Jika, kita ngomong ke teman-teman biasanya lebih dipercaya," ujarnya.
Olimart Express ditargetkan memberi layanan minimal 5 mobil per har atau sekitar 130 mobil tiap bulan. Selama itu, proyeksi penjualan oli adalah 570 liter per bulan. Sedangkan di satu outlet GMP setiap hari bisa melayani 35 mobil ganti oli. "Jasa kami adalah quick service," katanya.(dio/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Pos Tak Mau Akuisisi Damri
Redaktur : Tim Redaksi