Pertamina: Lebaran, SPBU Tetap Harus Buka

Minggu, 27 Juli 2014 – 11:21 WIB

jpnn.com - TERNATE – Untuk menjamin tak terjadi kelangkaan BBM saat Idulfitri, Pertamina menginstruksikan semua SPBU buka pada hari H lebaran.

Penegasan ini disampaikan Sales Executive BBM rentail wilayah Malut, Muhammad Faruk. “Kita berkoordinasi dengan pemilik SPBU untuk tetap buka pada hari lebaran,” katanya.

BACA JUGA: Pemakaman Ramai Didatangi Peziarah

Meskipun demikian, pengoperasian SPBU hanya setengah hari saja, karena karyawannya juga merayakan lebaran. SPBU akan beroperasi normal pada H+2. Hari ini SPBU beroperasi seperti biasa, karena Pertamina tetap menyuplai BBM.

Pada kesempatan itu, dia meminta warga tak panik atau khawatir, karena stok BBM aman selama lebaran. “Kami menjamin stok BBM aman,”katanya dengan penuh keyakinan.

BACA JUGA: Kecelakaan Dekat Kuburan, Satu Tewas

Di satu sisi pantauan Malut Post (Grup JPNN) kemarin di ketiga SPBU, antrean kendaraan untuk membeli BBM cukup panjang. Diduga warga panik karena takut SPBU tak buka.

Sementara itu sejumlah depot (penjual bensin eceran) mulai menimbun BBM. Mereka mengaku stok itu disiapkan untuk kepentingan lebaran. Bahkan informasi yang dihimpun Malut Post, timbunan BBM jumlah berton-ton.

BACA JUGA: Bus Restu Hantam Motor Pemudik, Satu Tewas

“Kalau saya punya hanya 3 ton, yang lain sampai 7 ton,” kata salah satu pemilik depot. Depot yang lain juga menimbun BBM hingga 5 ton.

Yang menjadi persoalannya saat lebaran, harga bensin di depot melonjak gila-gilaan. Pengalaman sebelumnya, menunjukan harga BBM melonjak hingga puluhan ribu per liter. Bahkan salah satu depot di belakang benteng kemarin, sudah menjual bensin seharga Rp 20 ribu per liter.

“Penimbunan seperti itu langgar aturan,” tutur Masri, warga Mangga Dua.

Karena itu dia meminta pihak terkait agar melakukan razia, karena melanggar aturan.(m-06/tr-07/onk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Tutup, Loket Jalanan Ramai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler