jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Lubricants melalui Sales Region IV, menggelar program pelatihan dan entrepreneurship perbengkelan roda dua yakni “Enduro Student Program” (ESP) di Semarang.
Program ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama antara PT Pertamina Lubricants dan Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) Djineka Abadi Pendurungan Semarang serta penyerahan peserta didik ESP dengan penyematan wearpack Bengkel Enduro oleh Pjs. Sales Region Manager IV Semarang PT Pertamina Lubricants kepada perwakilan peserta dari SMK 2 Tengaran.
BACA JUGA: Penyaluran BBM dan LPG Tetap Aman di Sumbagut
Enduro Student Program (ESP) merupakan program Creating Shared Value (CSV), bagian dari CSR PT Pertamina Lubricants.
Perekrutan peserta pelatihan ESP melibatkan berbagai wilayah di Semarang dan sekitarnya, seperti Kota Semarang, Kab. Semarang, Kab. Demak dan Kab. Blora. Dari berbagai wilayah tersebut, dilakukan dua tahapan seleksi wawancara untuk kemudian memilih peserta yang memenuhi kualifikasi untuk mengikuti pelatihan ESP.
BACA JUGA: Pertamina Salurkan 80 Ribu Tabung Elpiji 3 Kg ke Sulteng
Total peserta berjumlah 21 siswa dari berbagai SMK antara lain SMK 3 Demak, SMK 3 Semarang, SMK 5 Semarang, SMK 7 Semarang, SMk Muhammadiyah Blora, SMK 1 Tengaran, SMK Migas Cepu, SMK 1 Bawen, SMK 1 Jambu, SMK 1 Ambarawa dan lainya.
ESP terdiri dari berbagai tahapan. Tahapan pertama ialah pelatihan teknis sepeda motor dan non-teknis selama 34 hari.
BACA JUGA: Pasokan Energi Penting untuk Gerakkan Ekonomi Daerah Bencana
Kemudian, peserta juga akan menerima materi non-teknis, bertujuan untuk membangun karakter dan kreativitas entrepreneurship peserta ESP.
“Untuk menjalankan sebuah usaha ada banyak persiapan. Hal yang paling penting adalah persiapan ilmu dan mental. Oleh karena itu, rangkaian pelatihan teknis dan non-teknis harus dilakukan,” kata Sales Region IV Manager Putu Denik Suastika dalam siaran resmi, di Jakarta, Selasa (16/10).
Setelah mendapatkan materi, peserta akan melakukan magang di bengkel mitra binaan PT Pertamina Lubricants. Ketika magang, peserta akan menerima mentorship dan pelatihan kerja langsung oleh mekanik yang sudah berpengalaman.
Setelah peserta melakukan magang, mereka akan dibekali dengan pelatihan wirausaha, pelatihan lingkungan dan perencanaan bisnis oleh para ahli di bidangnya.
Dengan tema "Semangat Membangun Tenaga Muda Produktif Indonesia", program ESP telah berhasil mencetak wirausaha-wirausaha muda dibidang perbengkelan roda dua. Secara keseluruhan, ESP telah mencetak lebih dari 29 bengkel mandiri. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peminat BBM Pertamax Menurun
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha