jpnn.com, SIDOARJO - Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus Deden Idhani memastikan empat provinsi tidak terdampak insiden kebakaran kilang Pertamina Balongan di Indramayu beberapa waktu lalu.
"Kebutuhan BBM dan LPG, pelumas serta petrokimia di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT dijamin aman tersedia tanpa kendala," ujar Deden, Kamis (1/4).
Deden menyampaikan operasional distribusi energi di empat provinsi Jatimbalinus aman.
Dia menyebut, untuk fuel terminal (FT) di wilayah operasional, sebagian besar suplai dikirim dari Refinery Unit IV Cilacap, Refinery Unit V Balikpapan, dan TPPI Tuban.
"Dengan ketersediaan seluruh produk di 19 FT dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang bisa melayani lebih dari 475 ribu Kilo Liter (KL)," kata dia.
Sementara itu, untuk LPG, lanjut Deden, stok yang tersedia di tujuh terminal LPG milik Pertamina berada di angka 23.500 Metrik Ton (MT).
Ketersediaan stok energi ini akan berubah setiap waktu seiring dengan penerimaan pengiriman produk dari refinery unit Pertamina dan ditribusi penyaluran ke lembaga-lembaga penyalur BBM dan LPG.
"Kami sangat mengapresiasi kecepatan penanganan terhadap insiden yang terjadi di tangki penyimpanan produk BBM di Balongan, Indramayu," ucap dia.
Deden menambahkan, Tim HSSE didukung Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saling bersinergi, sehingga tidak berdampak pada pasokan energi di wilayah Jatimbalinus.
"Dengan kembali memastikan, selain peralatan laik untuk digunakan pada kondisi emergency, personel yang bertugas juga selalu siap siaga mengantisipasi insiden-insiden yang tidak diharapkan," pungkas Deden. (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: Bukan Pertama Kali, Pengamat Sebut Kebakaran Kilang Hambat Megaproyek Pertamina
Redaktur & Reporter : Arry Saputra