Pertamina Pastikan Pasokan dan Distribusi BBM & LPG Aman di Masa Mudik Lebaran

Selasa, 26 April 2022 – 17:58 WIB
Konsumsi BBM meningkat seiring lonjakan jumlah pemudik tahun ini. Namun, Pertamina memastikan pasokan dan distribusi BBM aman di masa mudik Lebaran. Foto: Dokumentasi Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memastikan kesiapan pihaknya dalam berbagai hal menjelang Lebaran Idulfitri 2022.

Dia menegaskan Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) Pertamina 2022 yang sudah dibentuk dan efektif berjalan sejak 11 April-10 Mei siap mengamankan pasokan dan distribusi BBM dan LPG selama arus mudik Lebaran tahun ini.

BACA JUGA: Satgas RAFI Pertamina Siap Amankan Pasokan BBM dan LPG Selama Arus Mudik Lebaran

Terkait dengan arus mudik tahun ini, Nicke mengatakan diperkirakan akan mengalami lonjakan, terlebih setelah 2 tahun masa pandemi masyarakat tidak bisa mudik ke kampung halaman.

“Meski akan ada lonjakan jumlah pemudik, seluruh pekerja Pertamina mulai dari hulu, kilang, perkapalan, pemasaran hingga gas bekerja bersama untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik," kata Nicke melalui keterangan yang diterima Selasa (26/4).

BACA JUGA: Prediksi Pertamina soal Konsumsi BBM di Masa Pandemi dan Ramadan Tanpa Mudik

Dia menyampaikan semua data bisa dipantau secara real time lewat Integrated Enterprise Data and Center Command (IEDCC) yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari upstream, kilang, perkapalan, terminal BBM hingga SPBU selama 24 jam.

Nicke menyampaikan berdasarkan prediksi pemerintah, terdapat sekitar 85,5 juta pemudik dan 33 juta mobil yang akan bergerak di seluruh Indonesia selama arus mudik Lebaran 2022.

BACA JUGA: Bantu Lancarkan Arus Mudik, Direksi Pertamina Turun Langsung ke Lapangan

Untuk stok dan penyaluran BBM dan LPG Pertamina, Nicke mengatakan secara umum saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar, bahkan Pertamina menyiapkan tambahan stok sesuai dari perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk.

Data dari Satgas RAFI Pertamina 2022, produk Gasoline di masa Ramadan dan Idulfitri 2022 diperkirakan meningkat 11 persen dari tahun lalu, yaitu dari 90 ribu KL per hari menjadi 100 ribu KL per hari.

Sedangkan untuk produk Gasoil meningkat 24 persen menjadi 44 ribu KL per hari, dibandingkan tahun lalu 36 ribu KL per hari.

Puncak kenaikan konsumsi gasoline diperkirakan terjadi ada pada H-1, dan H+1 (arus mudik) dan saat arus balik H+5.

Untuk produk diesel akan terjadi penurunan karena pembatasan truk besar pada H-4 sampai dengan H-1 (saat arus mudik) dan saat H+5 sampai dengan H+7 saat arus balik.

Untuk solar, jumlah stok nasional sebanyak 1,8 juta KL. BBM Pertalite stok nasional sebanyak 1,3 juta KL.

Untuk Pertamax stok nasional sebanyak 720 ribu KL, sedangkan untuk Dexlite sekitar 4.600 KL.

Kemudian Pertamina Dex sebanyak 77 ribu KL dan Pertamina Turbo sebanyak 41 ribu KL.

Sementara itu, untuk produk LPG, baik PSO dan Non-PSO, diperkirakan ada kenaikan 3 persen dari tahun lalu, yakni dari 25 ribu metrik ton per hari menjadi 27 ribu metrik ton per hari.

Khusus LPG PSO, estimasi Satgas RAFI Pertamina 2022 akan ada peningkatan 6 persen dari 2021.

Untuk Avtur, Nicke menyampaikan konsumsinya diperkirakam meningkat hingga 57 persen dibanding 2021, yaitu dari 5.434 KL per hari menjadi 8.527 KL per hari.

“Ini karena mobilisasi mudik dengan pesawat tahun ini meningkat dibanding tahun lalu karena memang tahun ini sudah diperbolehkan mudik oleh pemerintah serta adanya pelonggaran aturan perjalanan," bebernya.

Dalam menghadapi mudik Lebaran Idulfitri tahun ini, Pertamina juga memberikan layanan BBM selama periode Satgas RAFI, seperti SPBU Siaga di wilayah jalur potensial (jalur tol, jalur wisata, jalur logistik) yang disiagakan 24 jam sebanyak 1.370 SPBU.

Kemudian agen dan outlet LPG Siaga yang juga disiagakan hingga 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan tinggi saat Ramadan dan Idulfitri sebanyak 48 ribuan unit.

Di lokasi yang tidak ada SPBU, disiapkan Kios Pertamina Siaga yang menyediakan Pertamax dan Dex series sebanyak 85 unit yang tersebar di 47 lokasi.

Pelayanan Motorist, yakni layanan antar untuk BBM (Pertamax/Dex series) untuk konsumen di lokasi-lokasi macet juga disiapkan sebanyak 339 unit.

Pertamina juga menyiagakan mobil tangki hingga 154 unit sebagai kantong atau cadangan suplai BBM.

"Tak hanya itu, fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan Pertamedika juga kami siapkan untuk penyediaan pengecekan kesehatan, termasuk ambulans," kata Nicke.

Nicke menambahkan semua dikerahkan Pertamina untuk meningkatkan pelayanan agar masyarakat aman dan nyaman dalam perjalanan mudik. (mrk/jpnn)

 

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler