jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - PT Pertamina menyatakan sarana dan fasilitas Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Ampenan, TBBM Badas, dan TBBM Bima wilayah Lombok Nusa Tenggara Barat, serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Denpasar untuk sementara dinyatakan aman pascagempa berkekuatan 7 SR pada Minggu (5/8) kemarin.
Menurut Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region V Rifky Rakhman Yusuf saat ini Pertamina telah melakukan pengecekan sarana dan fasilitas TBBM dan DPPU. Paralel juga dilaksanakan pengecekan detail sarana fasilitas dan lembaga penyalur.
BACA JUGA: Pascagempa NTB, Lion Air Sediakan Penerbangan Tambahan
"Keadaan di sekitar TBBM aman dan stok bahan bakar dalam keadaan aman. Untuk memastikan penyaluran bahan bakar berjalan lancar, Pertamina juga telah menyiagakan langkah antisipasif kemungkinan pola ditribusi BBM dengan metode alternatif dan emergency. Kami tetap dalam posisi waspada dengan memantau perkembangan gempa dan peringatan Tsunami dari BMKG," tutur Rifky.
Pertamina saat ini kata Rifky, sudah mengaktifkan Satgas Bencana dan Posko Bantuan di Bali dan Lombok berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD setempat. Bantuan Pertamina telah disalurkan untuk korban gempa melalui dua posko di dua lokasi titik pengungsian yakni Sembalun dan Sembalia Lombok Timur.
BACA JUGA: Perlu Koordinasi dan Gerak Cepat Bantu Korban Gempa NTB
Bantuan awal berupa sembako, alat kelengkapan tidur dan tenda untuk pengungsi sudah diberikan. Saat ini Pertamina memberikan bantuan BBM, operasional ambulance dan LPG untuk dapur umum di dua lokasi tersebut.
Berdasarkan analisis peta guncangan yang diumumkan BMKG, intensitas gempa dirasakan kuat di Kota Mataram, Karangasem, Ubud, Denpasar, Kuta, Tabanan, Singaraja, Negara, Banyuwangi, Jember, dan Malang.
BACA JUGA: PLN Pulihkan Listrik untuk Fasilitas di Lombok PascaGempa
Menurut Rifky, sejumlah sarana dan fasilitas BBM dan LPG di wilayah tersebut juga dilaporkan dalam keadaan aman.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa di NTB, Sandiaga Ditelepon Banyak Orang
Redaktur & Reporter : Yessy