jpnn.com, JAKARTA - Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menyatakan pihaknya memastikan masyarakat di sekitar kebakaran kilang minyak dalam kondisi aman.
"Pertamina sigap lakukan evakuasi sekitar 80 warga dari Kelurahan Lomanis ke tempat pengungsian sementara di Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir, Lomanis," beber Ifki dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (13/11).
BACA JUGA: Mencekam, Warga Sekitar Kilang Pertamina Cilacap Panik saat Kebakaran Terjadi
Dia juga menjelaskan Pertamina terus memaksimalkan upaya pemadaman dengan defensive fire fighting dengan fire truck dan hydrant.
"Juga pendinginan di area sekitar tangki yang terbakar," kata dia.
BACA JUGA: Waduh! Kilang Pertamina yang Terbakar Berisi Pertalite, Pasokan BBM Bagaimana?
Menurut Ifky, Kilang Pertamina Cilacap merupakan satu dari enam kilang dengan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.
Kilang ini memiliki 228 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Warga sekitar PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, Jawa Tengah Andi (40) menyatakan rumahnya dekat dengan kebakaran kilang tersebut.
BACA JUGA: Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar
"Saat kebakaran itu terjadi, hujannya sangat lebat. Selang beberapa menit kemudian, aliran listrik padam sehingga kondisi menjadi gelap gulita," kata Andi seperti dikutip dari Antara, Sabtu malam (13/11).
Menurut dia, kondisi tersebut membuat panik warga Kelurahan Donan dan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah.
Pasalnya, lokasinya sangat dekat dengan Kilang Pertamina.
Andi bahkan mendapatkan informasi bahwa ada warga sekitar Jalan Thamrin, Kelurahan Lomanis, yang ingin mengungsi karena rumahnya sangat dekat dengan lokasi kebakaran.
"Kebakarannya di dekat pintu masuk area kilang. Kalau rumah saya jaraknya sekitar 350 meter dari area kilang," katanya.
Kendati demikian, Andi tidak bisa memastikan adanya ledakan atau tidak saat kebakaran itu.
"Mungkin karena saking lebatnya, suara ledakan itu diredam oleh hujan. Tetapi tadi pas anak saya keluar rumah, sempat mendengar suara aneh yang mungkin berasal dari ledakan yang diredam oleh hujan," katanya menegaskan.
Warga berharap Pertamina bisa segera memadamkan kebakaran tersebut. (mcr10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia