jpnn.com - TUBAN - Rembesan akibat kebocoran pipa BBM di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Tuban, Jawa Timur, Senin (10/6) tidak sampai ke permukiman warga.
Rembesan minyak dari pipa Tuban terjaga di fasilitas oil cathcer Pertamina Patra Niaga.
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Prioritaskan Warga Terdampak Kebocoran Pipa BBM
“Kami memastikan tidak ada minyak tumpah ke area permukiman warga. Pertamina Patra Niaga memiliki fasilitas oil catcher yang mampu mengantisipasi rembesan minyak," ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting dalam keterangannya, Senin (10/6).
Menurut Irto vapour cloud atau uap yang timbul dari rembesan minyak dari pipa Tuban juga sudah tidak terdeteksi lagi.
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Tangani Kebocoran Pipa BBM di Tuban Dengan Cepat
Meski demikian dia mengimbau masyarakat setempat untuk tidak merokok dekat area tersebut.
Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM ke Surabaya sudah berjalan kembali sejak Senin pagi.
BACA JUGA: Jelang Iduladha, Pertamina Patra Niaga Tambah 11,4 Juta Tabung LPG 3 Kilogram
Penjualan BBM di SPBU Tuban juga sudah berjalan normal pada waktu hampir bersamaan.
“Penyaluran mobil tangki untuk distribusi ke SPBU tetap dan sudah berjalan normal sejak pukul 08.30 WIB,” ucap Irto.
Sebagian besar warga yang sempat mengungsi di posko juga sudah kembali ke rumah masing-masing.
Irto memastikan Pertamina Patra Niaga terus memantau perkembangan terkini terkait kondisi kebocoran pipa BBM di Terminal BBM Tuban. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan QR Code Pertalite
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang