Pertamina Rugi Triliunan, Dwi Soetjipto Siap Dilengserkan

Senin, 13 April 2015 – 17:53 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Awal tahun 2015 nampaknya menjadi permulaan buruk kinerja Pertamina di bawah direksu baru pimpinan Dwi Soetjipto. Direksi baru Pertamina yang terpilih pada Desember 2014 lalu harus menghadapi kerugian perseroan sebesar USD 212,3 juta atau setara Rp 2,75 triliun hanya untuk periode Januari-Februari 2015.

Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto menyatakan, jajaran direksi di perusahaan BUMN itu siap mempertanggungjawabkan kerugian yang ada. Karenanya, Dwi mengaku siap jika sewaktu-waktu dicopot dari posisinya sebagai dirut Pertamina.

BACA JUGA: Pertamina tak Rekrut Karyawan Baru, Ini Alasannya

"Ya nggak apa-apa. Kalau kita sudah berani ditunjuk harus berani dicopot," ujar Dwi saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (13/4).

Namun, mantan dirut Semen Indonesia itu juga membela diri dengan angka kerugian yang dialami Pertamina saat ini. Menurutnya, ukuran kinerja direksi tidak bisa dilihat hanya dalam waktu dua bulan saja, tetapi harus secara keseluruhan sepanjang tahun 2015 ini.

BACA JUGA: Keren! Jualan Buku via Online, Omzet Rp 60 Juta per Bulan

Dwi juga menegaskan, faktor penyebab kerugian Pertamina hingga Rp 2,75 triliun juga harus dicermati. Salah satunya karena persediaan stok minyak pada Oktober 2014 yang harganya saat itu masih melambung.

"Tidak bisa melihat kinerja hanya dalam 1-2 bulan saja, karena ini kan banyak menyangkut masalah efek harga minyak dunia yang turun. Bulan Januari kami masih memikul beban harga minyak yang dibeli Oktober, yang harganya masih mahal," beber Dwi.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Dua Bulan Pertamina Rugi Triliunan Rupiah, Ini Penjelasan Dirutnya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rayakan Ultah ke-17, Kementerian BUMN Luncurkan Logo Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler