JAKARTA - Guna mengantisipasi kurangnya pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan 17 unit mobil tangki di beberapa titik SPBU di Jakarta.
"Kita sudah tambahkan 17 SPBU kantong atau mobil tangki yang sudah terisi. Sebanyak 32 ribu liter per mobil," papar SVP Fuel Retail Distribution dan Marketing Pertamina Suhartoko di Gedung Kemenko, Jakarta, Jumat (21/6) malam.
Lebih lanjut Suhartoko menuturkan sebanyak 17 unit mobil tangki itu telah ditempatkan di beberapa wilayah di Jakarta, seperti di Palmerah, Kebon Jeruk, Tanah Abang, Rest Area Cibubur, Menteng dan Kalimalang.
"Mobil ini disiapkan apabila SPBU kehabisan stok BBM, akibat banyaknya kendaraan yang mengantri beli BBM subsidi. Mobil tangkinya hanya sampai pukul 00.00 WIB," tuturnya.
Selain itu, Pertamina telah mengerahkan aparat keamanan di setiap SPBU untuk mengantisipasi adanya penyelewengan pembelian BBM.
"Prinsipnya boleh semua kendaraan membeli BBM, tetapi tidak boleh pake jerigen. Semuanya kita layanin pokoknya," pungkasnya. (chi/jpnn)
"Kita sudah tambahkan 17 SPBU kantong atau mobil tangki yang sudah terisi. Sebanyak 32 ribu liter per mobil," papar SVP Fuel Retail Distribution dan Marketing Pertamina Suhartoko di Gedung Kemenko, Jakarta, Jumat (21/6) malam.
Lebih lanjut Suhartoko menuturkan sebanyak 17 unit mobil tangki itu telah ditempatkan di beberapa wilayah di Jakarta, seperti di Palmerah, Kebon Jeruk, Tanah Abang, Rest Area Cibubur, Menteng dan Kalimalang.
"Mobil ini disiapkan apabila SPBU kehabisan stok BBM, akibat banyaknya kendaraan yang mengantri beli BBM subsidi. Mobil tangkinya hanya sampai pukul 00.00 WIB," tuturnya.
Selain itu, Pertamina telah mengerahkan aparat keamanan di setiap SPBU untuk mengantisipasi adanya penyelewengan pembelian BBM.
"Prinsipnya boleh semua kendaraan membeli BBM, tetapi tidak boleh pake jerigen. Semuanya kita layanin pokoknya," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaga Stabilitas Harga, Pengusaha Diminta Terus Pasok Kebutuhan Pokok
Redaktur : Tim Redaksi