Pertamina Siagakan Pasokan BBM dan LPG di Sulteng

Minggu, 30 September 2018 – 04:24 WIB
Bahan bakar minyak (BBM) yang disiapkan Pertamina. Foto dok Humas Pertamina

jpnn.com, SULAWESI TENGAH - Gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah dan sekitarnya juga berdampak pada operasi Pertamina MOR VII Sulawesi di wilayah Palu dan sekitarnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun hingga saat ini, diketahui Terminal BBM Donggala mengalami kerusakan akibat gempa dan tsunami.

BACA JUGA: Anthonius Agung Selamatkan Ratusan Penumpang Batik Air

Beberapa sarana dan fasilitas seperti trestle (akses dari dermaga menuju TBBM) dan filling shed (tempat pengisian mobil tangki) mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dilakukan kegiatan penyaluran BBM.

"Akses jalan dari TBBM ke Palu dan Sulawesi Barat pun tidak bisa dilewati karena longsor dan kerusakan jalan," ujar Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M. Roby Hervindo.

BACA JUGA: Bantuan untuk Korban Gempa Dilarang Cantumkan Logo Parpol

Roby menjelaskan tiga dari lima SPBBE terdampak bencana hingga tidak bisa beroperasi. Sedangkan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Mutiara kondisinya aman tidak terdampak signifikan.

"Untuk pelayanan masyarakat melalui SPBU saat ini masih didata berapa yang masih bisa beroperasi. Nantinya penyaluran akan dipusatkan di SPBU-SPBU tersebut. Secara umum stok BBM dan LPG masih dalam kondisi aman," tutur Roby.

BACA JUGA: Korban Meninggal Gempa Sulteng Sudah 405 Orang

Tim Puskodal Pertamina MOR VII telah menyiapkan rencana alternatif RAE (Regular, Alternative, Emergeny) untuk mengamankan pasokan energi ke Palu dan sekitarnya.

“Untuk penyaluran BBM, rencana alternatif suplai akan dilakukan melalui beberapa TBBM yakni TBBM Poso, TBBM Moutong, TBBM Toli-Toli dan TBBM Pare-Pare menyesuaikan kondisi jalur darat yang paling memungkinkan,” jelas Roby.

Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar industri, diutamakan suplai kepada PLN, TNI dan Polri. Alternatif suplai akan diluncurkan melalui TBBM Poso, Moutong, Toli-Toli dan Pare Pare.

Untuk elpiji, alternatif suplai ke Palu rencananya dilakukan melalui SPPEK Tri Ariesta dari Gorontalo, juga dari Depot LPG Makassar dan Terminal LPG Bosowa. Selain itu telah disiagakan SPPBE alternatif yakni PT Mitra Utama, PT Nubuwwa Saltika, PT Pare Elpiji, dan PT Permata Alam Sulawesi serta pengiriman 150 tabung LPG 50 Kg dari SPPBE Makassar.

Sedangkan untuk Avtur, rencana dilakukan alih suplai ke DPPU Mutiara melalui TBBM Makassar, TBBM Gorontalo dan TBBM Luwuk. Penyaluran rencananya dilakukan melalui bridger (mobil tangki avtur), dengan memperhatikan kondisi akses jalan.

Selain melakukan upaya alternatif penyaluran energi ke wilayah Sulawesi Tengah, Pertamina juga akan memberangkatkan tim relawan yang membawa bantuan logistik dan medis.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Personel Ungu Ingin Kunjungi Korban Gempa Palu


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler