jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Pertamina untuk memproduksi bensin jenis baru mendapat dukungan pemerintah.
Menko Perekonomian Sofyan Djalil menyatakan siap mendukung keputusan tersebut. Menurut dia, menghilangkan bensin premium di beberapa SPBU memang menjadi tujuan pemerintah.
BACA JUGA: Berapa Harga BBM Jenis Baru?
’’Kalau komersial enggak masalah, kita harus hilangkan suatu saat RON 88. Karena tujuan pemerintah itu (RON 88) harus hilang. Itu ide bagus,’’ ujar Sofyan di kantornya kemarin.
Selain itu, Sofyan menuturkan bahwa keputusan mengganti bensin jenis premium tersebut dari sisi bisnis memberikan kebaikan bagi Pertamina. Apalagi, selama ini Pertamina selalu merugi terkait dengan penjualan BBM. ’’Iya itu bagus, insentif Pertamina. Mereka bisa mencari harga yang lebih baik,’’ tuturnya.
BACA JUGA: BBM Jenis Baru Bernama Pertalite
Bahkan, lanjut Sofyan, kebijakan Pertamina menghapus bensin premium itu tidak memerlukan izin pemerintah atau DPR. Sebab, premium tidak lagi mendapatkan subsidi.
’’Nggak perlu. Ini kan aksi korporasi. Selama itu baik, kita dukung. Seperti Vi Gas kemarin, itu bagus. Bisa langsung dilakukan. Jadi, kami dukung. Silakan kerjakan,’’ tegas Sofyan.
BACA JUGA: Bangun 1 Juta Rumah, Pengusaha Butuh Jaminan Pemerintah
Sofyan melanjutkan, seharusnya sejumlah SPBU di Indonesia bisa mengikuti standar Eropa. Di sana jenis bensin yang dijual adalah RON 92 dan RON 95 yang lebih baik untuk lingkungan. Namun, dia mengakui hal tersebut belum bisa dilakukan di sini. (dim/ken/c6/tia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menangkan Gugatan, PT Semen Indonesia Rekrut Warga Rembang
Redaktur : Tim Redaksi