Pertamina Siap Mendistribusikan 100 Ton Oksigen Bantuan Pemerintah India

Sabtu, 24 Juli 2021 – 18:11 WIB
Pemerintah India mengirim bantuan100 ton liquid oksigen yang dikemas dalam 5 ISO Tank berkapasitas masing-masing 20 ton kepada Indonesia, saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Sabtu (24/7). Foto: Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia baru saja menerima 100 ton liquid oksigen yang dikemas dalam 5 ISO Tank berkapasitas masing-masing 20 ton bantuan Pemerintah India.

Bantuan itu tiba pada Sabtu (24/7) melalui Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.

BACA JUGA: Jalankan Vaksinasi Massal, Pertamina Dukung Pemerintah Percepat Herd Immunity

Serah terima bantuan dari Pemerintah India kepada Pemerintah Indonesia dihadiri oleh Duta Besar India untuk Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Pertamina, jajaran TNI, Pelindo dan Bea Cukai.

Duta Besar India untuk Indonesia H.E. Mr. Manoj Kumar Bharti merasa senang bisa membantu Indonesia dengan membawa 100 Ton oksigen dan sekitar 300 konsentrat oksigen. Ini adalah bentuk persahabatan antar kedua Negara.

BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean: Saya Mendesak Bareskrim Polri Ambil Alih Kasus Ini

“Saya tahu bahwa ini bukanlah jumlah yang banyak, tetapi setidaknya inilah bantuan dari rakyat dan dari Pemerintah India," ujar Manoj.

Menurut Manoj, momentum ini merupakan wujud persahabatan dan kerja sama. Tidak hanya dalam memerangi krisis, tetapi India dan Indonesia juga bisa bekerja sama di banyak bidang lainnya.

BACA JUGA: Polisi Tangkap 2 Provokator Aksi Demo 24 Juli Tolak PPKM, Ini Lho Pelakunya

“Saya berharap kami dapat melanjutkan kolaborasi di masa depan,” ucap Manoj.

Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan dengan tambahan 5 unit ISO Tank itu, Pertamina juga telah menyediakan 5 unit truk lengkap dengan bed trailer serta awak pengemudi yang siap mendistribusikan oksigen sesuai koordinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Dengan kedatangan ISO Tank dari India ini maka total ISO Tank yang dikelola Pertamina ada 40 Unit dengan total kapasitas 800 ton. Sudah sekitar 1.300 ton oksigen yang kami distribusikan ke 206 Rumah Sakit di 7 Provinsi," tutur Mulyono.

Dia menambahkan, ketujuh provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur hingga ke Pulau Bali.

"Mekanisme pendistribusian untuk rumah sakit yang memerlukan oksigen sudah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan," ujar Mulyono.

Kepala Pusat Krisis Kemenkes Eka Jusup Singka menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas peran Pertamina dalam membantu menyediakan transportasi dan mendistribusikan oksigen sehingga memperkecil kekurangan oksigen.

"Bukan hanya saat ada bantuan dari India saja Pertamina hadir, tetapi juga sebelumnya, Pertamina telah mendatangkan ribuan oksigen dari dalam negeri. Dengan peran Pertamina di dalam menjalankan tugasnya membantu Kemenkes RI membuat supply oksigen bisa lebih terjamin,” kata Eka.

Eka menambahkan, nantinya oksigen yang didistribusikan melalui bantuan transportasi Pertamina akan dimanfaatkan bukan hanya di Pulau Jawa dan Bali saja, tetapi juga di luar Jawa seperti Kalimantan Barat, karena tren kasus Covid-19 ada kemungkinan meningkat.

"Peran serta Pertamina ini adalah sebagai kontribusi nyata di mana lintas kementerian di Indonesia ini berjalan, lintas BUMN dan para pengusaha dan juga pekerja. Jadi sekali lagi, Pertamina patut dicontoh oleh BUMN lainnya sekali lagi terimakasih kepada Kementerian BUMN yang telah bekerja dengan baik membantu kami semua dalam penanganan Covid-19,” tandas Eka. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler