Pertamina Siap Tambah Pasokan BBM ke Kalimantan

Rabu, 30 Mei 2012 – 20:21 WIB

JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Karen Agustiawan menyatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya siap untuk menyalurkan tambahan BBM bersubdisi dan nonsubsidi ke Kalimantan. Hal itu sesuai dengan keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) usai menggelar pertemuan dengan empat Gubernur se-Kalimantan, Rabu (30/5) di kantor Kementrian ESDM.

"Kami sudah dapatkan masukan dari Gubernur se Kalimantan dan Menteri ESDM, jadi Pertamina siap mendistribusikan BBM PSO (subsidi) yang akan ditambah tentunya," kata Karen Agustiawan dalam konferensi pers di kantor Kementrian ESDM.

Karen juga mengatakan, sesuai dengan keputusan Kementrian ESDM maka Pertamina juga siap menggelontorkan BBM non subsidi ke Kalimantan dalam jumlah yang tidak terbatas. "Pertamina juga siap menambahkan BBM non PSO dalam jumlah tidak terbata," tegas Karen dalam jumpa pers yang juga dihadiri empat gubernur dari Kalimantan.

Namun untuk mendukung penambahan pasokan, pemerintah juga meminta Pemda di Kalimantan menambah jumlah SPBU sebagai penyalur BBM nonsubsidi. Menurut Karen, Pertamina telah mengajak pengusaha-pengusaha dari Kalimantan untuk membangun SPBU nonsubsidi demi melayani kebutuhan masyarakat.

Sebelumnya Menteri ESDM Jero Wacik dalam kesempatan yang sama menilai penyebab utama antrean panjang pengisian BBM di Kalimantan adalah tingginya pertumbuhan ekonomi masyarakat di empat Provinsi se-Kalimantan."Ada yang pertumbuhan ekonominya enam persen, tujuh bahkan delapan persen. Kemudian penggunaan kendaraannya ada yang tumbuh sampai 15 persen, baik sepeda motor maupun mobil," kata Jero Wacik.

Akibatnya, kata Wacik, terjadi kekurangan BBM bersubsidi yang kuotanya dibatasi oleh Undang-undang APBN. Pada tahun 2012, kuota BBM nasional hanya diberikan 40 juta kiloliter.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kestabilan Rupiah Lebih Dipengaruhi Kepastian Kebijakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler