Pertamina Siapkan Kemudahan Transaksi saat Arus Mudik

Sabtu, 02 Juni 2018 – 23:01 WIB
PT Pertamina (Persero) meningkatkan pelayanan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) menjelang arus mudik 2018. Foto: Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) meningkatkan pelayanan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) menjelang arus mudik 2018.

Dengan metode nontunai (cashless), konsumen dapat mengisi bahan bakar melalui aplikasi T-Cash.

BACA JUGA: Pertamina: Holding Migas Perkuat Bisnis Gas Nasional

Menteri ESDM Ignatius Jonan berkesempatan meninjau secara langsung implementasi pembayaran non tunai di SPBU Pertamina saat kunjungan kerja bersama direksi Pertamina di Rest Area KM57, Cikampek, Sabtu (2/6),

Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid mengatakan, aplikasi digital di SPBU sangat mendukung proses transaksi zaman sekarang.

BACA JUGA: Beginilah Persiapan Pertamina demi Pemudik di Tol Fungsional

Melalui digital, konsumen bisa mempercepat transaksinya di SPBU dan berdampak pada berkurangnya antrean kendaraan.

Rata-rata pembayaran cashless ini bisa dilakukan relatif singkat hingga hitungan detik.

BACA JUGA: Kementerian BUMN Rombak Susunan Komisaris Pertamina

Sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap konsumen, setiap transaksi pembelian produk Pertamax menggunakan TCash akan mendapatkan cashback sepuluh atau maksimal Rp 20 ribu.

 “Layanan TCASH kami hadirkan dalam upaya mempercepat pengembangan konsep Smart Payment sekaligus merupakan wujud dukungan dalam membangun Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan pemerintah,” ujar Mas’ud.

Selain meninjau penggunaan transaksi nontunai, Jonan juga mengapresiasi berkembangnya SPBU pelayanan mandiri (self-service) di Rest Area KM57.

Di SPBU Self-service ini, konsumen dapat mengisi bahan bakarnya sendiri tanpa harus menunggu operator.

Saat ini, layanan cashless melalui T-Cash sudah tersedia pada 57 SPBU di Indonesia.

Sementara itu, SPBU Self-service dapat ditemui di 65 SPBU. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuota Premium Jawa, Madura, dan Bali 4,3 Juta Kiloliter


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pertamina  

Terpopuler