Pertamina Siapkan Program Delivery

Senin, 26 Maret 2012 – 07:58 WIB

SURABAYA - PT Pertamina menguasai pasar minyak pelumas. Saat ini, pangsa pasar perusahaan pelat merah tercatat hingga 60 persen. Meski demikian, Pertamina terus gencar melakukan penetrasi pasar. Salah satu strateginya adalah membuat program delivery service atau lanyanan antar. Ini yang dilakukan Pertamina Wilayah V Surabaya yang mengenalkan layanan antar oli gratis 3 jam.

Artinya adalah membeli oli Pertamina cukup dengan menelpon (031) 500000, dan diantar sampai ke rumah pemesan. Bilamana proses antar lebih dari 3 jam, maka konsumen tak perlu membayar alias gratis. "Ke depan kami akan tingkatkan dengan mobile service juga ," papar Sales Region V Manager Pertamina Lubricants, Waljiyanto.

Waljiyanto menambahkan penjualan kendaraan otomotif mengalami trend yang sangat positif. Dampaknya sangat signgifikan bagi peningkatan bisnis pelumas Pertamina Untuk tahun ini Pertamina menargetkan penjualan hingga 596 juta liter, mengingat kebutuhan pelumas pada tahun 2011 lalu mencapai 720 juta liter. "Kami fokus mempertahankan pertumbuhan penjualan domestik seiring pasar," imbuh Waljiyanto.

Sejauh ini produk top tier dari Pertamina seperti Fastron dan Enduro mendapatkan respon yang sangat positif. Pelumas premium itu mengalami peningkatan indek TBI (Top Brand Index) yang sangat signifikan. "TBI Fastron dari tahun lalu 2,3% menjadi 5,2% di tahun 2012," tutur Sinung Wikantoro, Sales Executive Retail 1 Pertamina Lubricants Surabaya.

Sukses menjalani misi petualangan bertajuk "Pertamina Fastron Euro Asia Expedition 2011" menuju Italia via jalur darat dari Indonesia dengan jarak tempuh 27 ribu km. Ini membuat respon masyarakat terhadap Fastron meningkat pesat. "Berkat ketangguhannya tersebut, Fastron pun mengalami peningkatan di mata konsumen," ulas Sinung.

Kendati masih ada sebagian masyarakat Indonesia yang memilih produk asing, tambahnya,  justru pelumas Pertamina telah diekspor ke 20 negara di dunia. Tak mengherankan masyarakat internasional pun akhirnya memilih Pertamina.

"Seperti Australia kini merupakan pasar ekspor terbesar pelumas Pertamina. Tahun lalu, ekspor kami sekitar 116 juta liter, 2012 ditargetkan menjadi 180 juta liter," tegas Waljiyanto.

Bahkan dari ekspor ke 20 negara itu, telah ada penghargaan yang diterima Pertamina. Yaitu Zipex, merek dagang Pertamina di Pakistan dinobatkan sebagai oli terbaik pilihan konsumen otomotif masyarakat setempat.  "Jadi soal kualitas kami berani diadu dengan merek-merek asing lainnya," pungkas Waljiyanto.(*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNI Syariah Tidak Bertumpu pada Gadai Emas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler